Visual Basic
6.0 mempunyai kemampuan untuk menyimpan data lewat menu Add-Ins. Langkah
membuat database adalah sebagai berikut :
Pilih menu utama : Add-Ins -> Visual Data Manager
Setelah itu
akan tampil window 'VisData';
Lalu klik menu File -> New -> Microsoft Access -> Version 7.0 MDB;
Berikan nama pada database yang akan dibuat;
Klik kanan pada properties, kemudian klik new table;
Lalu klik menu File -> New -> Microsoft Access -> Version 7.0 MDB;
Berikan nama pada database yang akan dibuat;
Klik kanan pada properties, kemudian klik new table;
Kemudian tampil window 'Table Structur;
Lalu klik
commandbutton 'Add Field';
Sebagai contoh adalah gambar di bawah ini :
Setelah itu
anda klik commandbutton 'Build The Table' sehingga tampil 'Database Window'.
tablenya.
Untuk dapat mengakses suatu database
dari visual basic, Anda harus membuat koneksi ke database tersebut.
Visual basic dapat menangani berbagai database, teks bakan worksheet
excel. Terdapat beberapa cara yang tersedia untuk itu sesuai dengan database
yang digunakan
Cara 1. Menggunakan Object ADO
Anda dapat menggunakan icon Adodc
(Microsoft ActiveX Data Objects Data Control) pada toolbox. Jika pada toolbox
tidak terdapat icon Adodc, Anda dapat menambahkannya dengan memilih menu
Project, Components (Ctrl+T) lalu beri tanda pilih pada Microsoft ADO Data
Control (OLEDB) dan klik Apply. Sekarang kita akan mencoba mengaitkan database
Ms. Acess yang diberi nama Pembelian.mdb. Untuk itu, lakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
- Pilih menu File lalu New.
- Pilih VB Enterprise (Professional)
Edition Controls.
- Klik OK.
- Klik ganda pada folder Forms
pada jendela proyek lalu klik ganda pada Form 1 sampai muncul tampilan
form.
- Klik icon Adodc pada toolbox.
- Klik dan seret pada jendela
form, sehingga muncul tampilan seperti Gb. Objek yang tergambar dalam form
disebut objek data.
- Tentukan properti data sebagai
berikut:
- Name
db Pembelian
- Caption
Data Barang
- EOFAcction 2
- Tentukan properti
ConnectionString dengan cara mengklik tombol … pada kolom ConnectionString
sehingga muncul tam pilan seperti pada Gb
- Pilih OptionButton pada Use
Connection String lalu klik Build sehingga muncul tampilan seperti pada Gb
- Pilih Microsoft Jet 4.0 OLEDB
Provider lalu klik Next.
- Pilih (dengan mengklik tombol
…) atau ketik nama database yang dipakai pada kolom Select or enter a
database name.
- Klik Test Connection jika
perlu, lalu kllk OK dua kali sampai tampilan kembali ke jendela Form.
- Tentukan properti RecordSource
dengan cara mengklik tombol pada kolom RecordSource sehingga muncul
tampilan seperti pada Gb
- Pada kolom Command Type pilih
2-adCmdTable. Setelah kolom ini diisi, maka Anda akan dapat mengisi kolom
Table or Stored Procedure Name. lsilah dengan memilib tabel Barang seperti
pada Gb
- Klik OK.
- Simpan form dan proyek dengan
nama VB-Lat-01
Cara 2: Mendeklarasikan Objek Ado
Object ado dapat dideklarasi melalui
coding. Tiga object bawaan ADO dalam pengembangan aplikasi adalah :
1. Obcet Connection
untuk menangani koneksi antara
program dengan sumber data atau server. Deklarasi dapat bersifat lokal maupun
global serta dapat diletakan pada level form, modul atau class modul. ADO paling umum membuka suatu
koneksi dengan menggunakan obyek Connection Open metoda. Sintaks untuk
Metoda Open ditunjukkan sbb:
Dim connection as New
ADODB.Connection
connection.Open ConnectionString, UserID,
Password, OpenOptions
Sebagai alternatif, anda dapat
menggunakan teknik pintas, recordset.Open, untuk membuka koneksi yang
tersembunyi dan mengeluarkan suatu perintah atas koneksi dalam satu operasi.
Lakukan hal ini dengan mengaktivkan suatu koneksi yang valid seperti
argumentasi ActiveConnection ke Metoda Open. Ini adalah sintaksis untuk
masing-masing metoda di Visual Basic:
Dim recordset as ADODB.Recordset Set
recordset = New ADODB.Recordset
recordset.Open Source, ActiveConnection, CursorType, LockType,
Options
Contoh :
Deklarasi object Connection:
Dim cn As
New ADODB.Connection
atau
Public cn
As New ADODB.connection
Selanjutnya mengalokasikan memori
untuk onject connection sbb:
Set cn =
New ADODB.Connection
Kemudian isi property object
connoction tersebut sbb:
Contoh berikut adalah property untuk
MSSQL Server
cn.connectionString = “Perovider=SQLOLEDB;” & _
”Server=NamaServer;
” & _
“Initial catalog= inventory” & _
“user Id = zulidamel” _
“Password=terserah”
cn.Open
atau
koneksi =
“Perovider=SQLOLEDB;” & _
”Server=NamaServer;
” & _
“Initial catalog= inventory” & _
“user Id = zulidamel” _
“Password=terserah”
cn.Open koneksi
Jika tidak ingin menggunak authentik
pada proses koneksi gunakan cara berikut:
koneksi = “Provider=SQLOLEDB.1;”
& _
“Integrated Security Info=False;” & _
“Data Source = NamaServer” cn.Open koneksiBila koneksi sudah tidak diperlukan
tutuplah koneksi dengan perintah
”Set cn = Nothing”
2. Object Command
Digunakan untuk perintah SQL ke
sumber data atau server. Deklarasi object command sbb:
Dim
CmdBarang As New ADODB.Command
atau
Public
Cmd as New ADODB.Command
selanjutnya alokasikan memori untuk
object Command sbb:
Set
CmdBarang = New ADODB.Command
Kemudian Isi property object
command
CmdBarang.ActiveConection = cn
CmdBarang.CommandText = “select * from barang”
CmdBarang.CommandType = adCmdText
3. Object Recordset
Digunakan sebagao penampung hasil
eksekusi dalam bentuk tabel. Deklarasi object record sbb:
Dim
rsBarang As New ADODB.Recordset
atau
Public rsBarang As New ADODB.Recordset
selanjutnya alokasikan memori ynryk
object recordset sbb:
Set
rsBarang = New ADODB.recordset
lalu isikan property object record
set
rsBarang.CusrsorTYpe = adOpenDynamic
rsBarang.LockType = adLockOptimistic
rsbarang.Open cmdBarang
atau
rsbarang,open
CmdBarang,, adOpenDynamic, adlockOptimistic, adCmdtext
Data Control
Visual Basic terus
berkembang dalam pengembangan general purpose Windows, tetapi kemampuan
database tidaklah bagian murni dari desainnya. Data Control, Visual Basic
menambahkan, membuat Visual Basic suatu alat yang jauh lebih tangguh untuk
pembuatan pemrograman database.
Data Control memberikan
kemudahkan untuk mendapat data ke dalam program anda. Anda dapat dengan mudah
mengaitkan suatu file database, lalu mengaitkan data lainnya
untuk memindahkan data dari database ke aplikasi anda dan sebaliknya.
Data Control pada suatu database dan menetapkan tabel mana yang akan diambil,
lalu mengaitkan ke pengendali Data Control, menetapkan field yang
akan ditampilkan. Pada waktu itu aplikasi anda dapat mengambil, menampilkan,
memperbaharui dan membuat database merekam. Alir data di dalam skenario ini
ditandai pada gambar.
Sumber : www.vanhittler.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar